Berita

Taliban/Net

Dunia

Taliban Singkirkan Gerilyawan Uighur dari Perbatasan China

RABU, 06 OKTOBER 2021 | 08:55 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Taliban dilaporkan telah memindahkan para gerilyawan Uighur di daerah dekat perbatasan Afghanistan dengan China, yang dikenal dengan Turkestan Islamic Party (TIP) atau East Turkestan Islamic Movement (ETIM).

ETIM dituding oleh China sebagai dalang kerusuhan di Xinjiang. Pada 1990-an, Taliban telah mengizinkan mereka untuk beroperasi di Afghanistan.

Namun dengan kedekatan antara China dan Taliban, Beijing menuntut kelompok itu memutuskan hubungannya dengan para militan.

Analis mengatakan langkah Taliban untuk memindahkan pejuang ETIM mempererat hubungannya dengan Beijing.

“Itulah yang diinginkan China dan apa yang perlu diberikan Taliban jika ingin mendorong kerja sama yang lebih dalam dengan Beijing,” kata Bradley Jardine dari Institut Kissinger Wilson Center yang berbasis di AS, seperti dimuat RFE.

"Pertanyaan sebenarnya adalah apakah mereka dapat sepenuhnya menindaklanjuti," tambahnya.

Militan TIP berlokasi di Badakhshan, sebuah provinsi di timur laut Afghanistan sepanjang 76 kilometer di perbatasan negara itu dengan China.

Menurut seorang mantan pejabat militer Afghanistan, mereka dipindahkan ke daerah lain, termasuk di provinsi timur Nangarhar.

Laporan intelijen menyebut terakhir kali ETIm berada di Badakhshan pada pekan lalu. Setelah itu, mereka dipindahkan. Hal yang sama juga diungkap oleh seorang penjaga perbatasan Tajik di daerah itu.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya