Berita

Presiden Filipina Rodrigo Duterte/Net

Dunia

Tinggalkan Dunia Politik, Duterte Fokus Hadapi Dakwaan Kejahatan Kemanusiaan ICC

RABU, 06 OKTOBER 2021 | 08:18 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengungkap alasannya pensiun dari politik. Ia menyebut tengah berfokus pada penyelidikan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) perihal kampanyenya melawan narkoba.

Sejak 15 September, ICC membuka penyelidikan atas dugaan kejahatan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh Duterte dari 1 November 2011, ketika Duterte menjadi kepala eksekutif wilayah Davao, hingga 16 Maret 2019, ketika ia menjadi presiden.

Duterte pada awalnya bersikeras tidak akan berpartisipasi dalam proses ICC. Tetapi pada Senin (4/10), Duterte mengatakan ia akan kembali ke rumahnya di Kota Davao untuk mempersiapkan pembelaannya untuk kemungkinan persidangan pengadilan.

“Saya menerima penilaian orang-orang. Mereka ingin saya pulang ke Davao dan menunggu ratusan kasus. Aku akan menunggu untuk Anda. Saya akan mempersiapkan pembelaan saya untuk ICC,” ujar Duterte, seperti dikutip UCA News.

Duterte sendiri mendesak para pengkritiknya untuk tidak mengarang cerita mengenai pembunuhan di luar hukum, dan memasukkan kematian alami dalam daftar korban perang melawan narkoba.

“Anda tidak akan mencari keadilan di sana lagi. Saya akan memberikannya kepada Anda. Saya tidak menakut-nakuti Anda. Hanya saja, jangan merusak bukti," tegas Duterte.

Pada Sabtu (2/10), Duterte membuat pengumuman mendadak bahwa dia pensiun dari politik. Banyak pihak menyebut keputusan itu melanggar konstitusi jika Duterte mencalonkan diri sebagai wakil presiden dalam pemilihan tahun depan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya