Berita

Aljazair panggil dutabesarnya di Prancis setelah sengketa pemangkasan visa/Net

Dunia

Prancis Pangkas Jumlah Visa, Aljazair Bawa Pulang Dubesnya di Paris

MINGGU, 03 OKTOBER 2021 | 06:57 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Aljazair telah memanggil duta besarnya di Paris, Prancis untuk berkonsultasi. Tidak jelas alasan yang memicu langkah itu, namun pemanggilan dilakukan setelah Prancis memangkas jumlah visa yang mereka keluarkan untuk Aljazair dan Maroko.

Kantor kepresidenan Aljazair pada Sabtu (2/10) mengatakan pihaknya akan membuat pernyataan mengenai pemanggilan duta besar kemudian.

Menurut laporan Al Jazeera, pada Kamis (30/9), pemerintah Aljazair memanggil duta besar Prancis setelah Paris memutuskan untuk memangkas jumlah visa yang mereka keluarkan untuk warga negara Aljazair dan Maroko hingga setengahnya. Sementara untuk warga negara Tunisia dikurangi dua pertiganya.

"Kami akan mengurangi jumlah visa secara signifikan,” kata Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin di Paris pada Rabu (29/9).

Prancis menyebut pemangkasan dilakukan sebagai penolakan Paris atas langkah negara-negara Maghreb yang enggan menerima kembali imigran ilegal dan pengungsi yang dikirim pulang.

Kementerian Luar Negeri Aljazair menggambarkan keputusan Prancis sebagai langkah sepihak yang tidak dapat dibenarkan.

Di Prancis, isu mengenai migrasi menjadi topik utama antara kubu konservatif dan sayap kanan, khususnya menjelang pemilu.

Selain Aljazair, Maroko juga mengecam keputusan Prancis. Menteri Luar Negeri Maroko Nasser Bourita mengatakan pihaknya telah mengeluarkan 400 dokumen konsuler kepada warga Maroko yang diusir dari Prancis, tetapi jumlahnya terbatas karena banyak dari mereka menolak untuk mengikuti tes virus corona, yang diperlukan untuk masuk kembali ke Maroko.

Di sisi lain, Tunisia mengambil sikap yang lebih tenang.

"Kami termasuk di antara negara-negara yang kooperatif dalam domain ini, dan kami memiliki hubungan yang sangat baik dengan Prancis," kata pemerintah Tunisia.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya