Berita

(kiri ke kanan) Kepala Departemen Hubungan Internasional Persatuan Komunis Muda, Suniel Sosa Cordero; Wakil Presiden ICAP, Víctor Gaute López; dan Wakil Ketua Hubungan Internasional Komite Sentral Partai Komunis Kuba, Juan Carlos Marsán Aguilera/Repro

Dunia

Enam Dekade Blokade AS, Partai Komunis Kuba: Rakyat Kami Dibiarkan Menderita

MINGGU, 03 OKTOBER 2021 | 06:41 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ketika banyak negara lain dengan mudahnya bisa mendapatkan pasokan obat dan vaksin Covid-19 melalui impor, hal yang sama tidak bisa dilakukan Kuba.

Blokade Amerika Serikat (AS) yang sudah berlangsung sejak 1962 membuat rakyat Kuba semakin menderita di tengah pandemi Covid-19.

Meski Kuba telah berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhi pasokan obat dan vaksin secara mandiri, namun blokade yang dilakukan Washington masih sangat terasa berat.


"Blokade AS, yang merupakan genosida politik, sudah bertahan lebih dari enam dekade... Bahkan selama pandemi, mereka (AS) tidak berubah, tidak memiliki niatan, dan terus membuat rakyat kami susah dan menderita," begitu tegas Wakil Presiden Institut Kuba untuk Persahabatan dengan Masyarakat Dunia (ICAP) Víctor Gaute López.

Pernyataan itu disampaikan oleh Víctor Gaute López di hadapan perwakilan negara-negara Asia Tenggara lewat sebuah pertemuan virtual bertema "Cuba Vencera" atau "Kuba akan Menang" pada Sabtu pagi (2/10).

Víctor Gaute López mengatakan, meski Kuba memiliki keunggulan di bidang bioteknologi, dengan mampu mengembangkan dan memasok obat-obatan dan vaksin, tetapi banyak hal lain yang terdampak oleh blokade AS.

"Kami memiliki kesulitan dalam mengakses pasokan pangan, mengakses bahan bakar, yang kemudian berdampak ke kehidupan sosial dan kehidupan di Kuba. Kami tidak memiliki akses ke teknologi, kami tidak memiliki akses ke sumber pendanaan, dengan pembatasan kredit," jelasnya.

Ia mengaku, situasi yang dialami oleh Kuba saat ini sangat kompleks dan sulit. Kendati begitu, Víctor Gaute López mengapresiasi solidaritas negara-negara sahabat yang kerap memberikan dukungan bagi Kuba.

Hal itu juga membuat Kuba berupaya terus berkontribusi dalam penanganan Covid-19 di negara lain. Salah satunya, saat ini Kuba sudah memulai mengekspor vaksin Covid-19 buatan dalam negeri.

"Kuba sudah menunjukkan keinginan untuk meneken kesepakatan bilateral dengan beberapa negara untuk memasok vaksin dan berbagi teknologi," lanjut Wakil Ketua Hubungan Internasional Komite Sentral Partai Komunis Kuba, Juan Carlos Marsán Aguilera.

Juan Carlos Marsán Aguilera menyebut vaksin buatan Kuba saat ini sudah dipakai di Venezuela. Beberapa negara juga telah menandatangani kesepakatan dengan Kuba, seperti Iran, Argentina, dan Meksiko.

Di samping itu, Havana juga tengah melakukan pembicaraan terkait kerjasama vaksin bersama dengan banyak negara lain.

Cuba Vencera digelar oleh Partai Komunis Kuba bersama dengan ICAP dan Liga Komunis Muda Kuba. Selain Víctor Gaute López dan Juan Carlos Marsán Aguilera, hadir Kepala Departemen Hubungan Internasional Persatuan Komunis Muda, Suniel Sosa Cordero sebagai pembicara utama.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya