Berita

Vietnam mencabut pemberlakuan lockdown di Ho Chi Minh City/Net

Dunia

Setelah Tiga Bulan, Vietnam Cabut Lockdown di Kota Ho Chi Minh

JUMAT, 01 OKTOBER 2021 | 12:23 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Setelah hampir tiga bulan memberlakukan pembatasan pergerakan untuk menghentikan lonjakan kasus Covid-19, Vietnam akan mencabut lockdown di Ho Chi Minh City.

Lewat sebuah pengumuman di situs resmi pemerintah pada Kamis (30/9), disebutkan penguncian akan dicabut, namun aturan jaga jarak masih akan terus diberlakukan di Ho Chi Minh City.

Pengumuman itu menyebut warga diizinkan untuk keluar dari rumah, restoran juga bisa menyajikan makanan untuk dibawa pulang, sementara beberapa bisnis penting diperbolehkan dibuka.

Kendati begitu, sekolah masih ditutup, transportasi umum tetap ditangguhkan, perjalanan masuk dan keluar kota akan dikontrol, sementara pertemuan publik lebih dari 10 orang di luar ruangan masih dilarang.

"Orang-orang yang ingin menghadiri kegiatan sosial harus menunjukkan bukti vaksinasi untuk diterima di tempat-tempat usaha," kata pihak berwenang, seperti dikutip Al Jazeera.

Ho Chi Minh City bersama dengan 18 provinsi di bagian selatan Vietnam telah dilockdown sejak pertengahan Juli lantaran meningkatnya kasus Covid-19.

Dalam tiga bulan terakhir, varian Delta telah menginfeksi 770.000 orang dan menewaskan sedikitnya 19.000. Sebagian besar kematian Covid-19 di Vietnam terjadi dalam gelombang ini, dengan Ho Chi Minh City menjadi pusatnya.

Kota-kota selatan lainnya juga telah melonggarkan pembatasan penguncian, secara bertahap melanjutkan kegiatan ketika infeksi menurun.

Dalam sepekan terakhir, rata-rata kasus baru Vietnam turun sepertiga dibandingkan dengan awal bulan ketika 14.000 kasus dicatat setiap harinya.

Pencabutan lockdown dilakukan seiring dengan percepatan upaya vaksinasi oleh otoritas.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya