Berita

Presiden Ekuador, Guillermo Lasso/Net

Dunia

116 Orang Meninggal dalam Kerusuhan di Penjara, Presiden Ekuador Deklarasikan Keadaan Darurat

KAMIS, 30 SEPTEMBER 2021 | 15:04 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Ekuador Guillermo Lasso mengumumkan keadaan darurat setelah kerusuhan di penjara menewaskan 116 orang, dengan 80 lainnya terluka.

Deklarasi keadaan darurat diumumkan pada Rabu (29/9), sehari setelah kerusuhan di Penjara Litoral, Guayaquil. Di antara yang tewas, lima orang dipenggal. Itu adalah pertumpahan darah penjara terburuk yang pernah terjadi di Ekuador.

Dimuat Reuters, deklarasi keadaan darurat memberikan pemerintah kewenangan untuk menempatkan polisi dan penjara di dalam penjara.

"Sangat disesalkan bahwa penjara diubah menjadi wilayah untuk perselisihan kekuasaan oleh geng-geng kriminal," ujar Lasso.

Para pejabat menyalahkan kekerasan itu pada geng-geng yang terkait dengan kartel narkoba internasional yang berjuang untuk menguasai fasilitas itu.

Komandan polisi daerah Fausto Buenano mengatakan, beberapa mayat ditemukan di pipa penjara. Sementara pertempuran antara tahanan dilakukan dengan menggunakan senjata api, pisau, hingga bom.

Gambar yang beredar di media sosial menunjukkan puluhan mayat di Paviliun 9 dan 10 penjara dan pemandangan yang tampak seperti medan perang.

Di luar kamar mayat penjara, kerabat narapidana menangis, dengan beberapa menggambarkan kepada wartawan kekejaman yang dengannya orang yang mereka cintai dibunuh, dipenggal dan dipotong-potong.

“Dalam sejarah negara ini, belum pernah ada insiden serupa atau mirip dengan ini,” kata mantan presiden Dewan Rehabilitasi Nasional Ekuador, Ledy Zuniga.

Pada bulan Juli, presiden menetapkan keadaan darurat lain dalam sistem penjara Ekuador menyusul beberapa aksi kekerasan yang mengakibatkan lebih dari 100 narapidana terbunuh.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya