Berita

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem, Effendy Choirie/Net

Politik

Sedih Banyak Ulama Dipersekusi, Gus Choi: Pelaku Harus Diberantas dan Diadili

RABU, 22 SEPTEMBER 2021 | 07:41 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Peristiwa kekerasan kepada ulama masih saja terjadi di Tanah Air yang terkenal dengan keragamannya.

Pada Minggu lalu (19/9), seorang ustaz di Tangerang ditembak hingga wafat oleh orang tidak dikenal sehabis salat Maghrib. Sehari setelahnya, seorang ustaz saat sedang mengisi kajian di dalam salah satu masjid di Batam dikejar dan diserang orang tak dikenal.

Kasus penyerangan terhadap ulama dan ustaz yang terjadi di berbagai daerah membuat Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem, Effendy Choirie geleng-geleng kepala. Gus Choi, sapaannya, tidak habis pikir kenapa yang selalu menjadi sasaran serangan adalah ulama dan para ustaz yang konsisten mengajarkan agama.

"Saya ikut sedih dan prihatin kasus penyerangan kepada ulama terjadi lagi," ungkap Gus Choi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/9).

Anggota DPR RI periode 1999-2014 ini menyebut, akibat dari serangan kepada sejumlah ulama tersebut telah mengakibatkan kematian maupun luka-luka, sehingga menimbulkan kegelisahan dan keresahan di masyarakat.

Oleh karena itu, Gus Choi mendesak agar aparat kepolisian dapat menangkap para pelaku dan mencari motif penyerangan kepada ulama maupun para ustadz tersebut.

"Pelaku-pelaku kejahatan harus diberantas, diadili, dan dipenjara biar semua kapok dan tidak mengulangi perbuatannya,” tegasnya.

Tanpa adanya efek jera, maka kasus seperti ini bisa terulang kembali di kemudian hari. Semua pihak pasti tidak menginginkan penyerangan kepada ulama terjadi.

Selain itu, sosok yang pernah menjadi wartawan ini menyebut kegiatan dakwah dan penyebaran kebaikan serta mencegah keburukan (amar makruf nahi munkar) pasti ada pihak yang tidak menyukainya. Karena itu, ia menganjurkan cara dan strategi dakwah dan penyampaiannya harus hikmah (bijaksana), kata-katanya harus baik dan tidak kasar.

"Jangan semborono. Dialoglah yang lebih baik, santun, dan elegan. Menyampaikan kebaikan harus dengan cara dan strategi yang baik pula. Selain itu juga perlu keteladanan,” demikian Gus Choi.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya