Berita

Vaksinasi yang digelar Perempuan Jenggala bersama TNI-Polri dan PT Olam Indonesia di Tangerang/Ist

Nusantara

Partisipasi Aktif Masyarakat terhadap Vaksinasi Akan Percepat Keadaan Kembali Normal

SENIN, 20 SEPTEMBER 2021 | 02:24 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Perempuan Jenggala berkolaborasi dengan TNI-Polri dan Pemerintah Kota Tangerang kembali melakukan vaksinasi massal bagi masyarakat, baik dosis pertama ataupun kedua. Vaksinasi ini juga mendapat dukungan sektor swasta, yakni PT Olam Indonesia.

Vaksinasi kolaborasi antara sejumlah pihak ini dilakukan sebagai upaya mendukung percepatan target vaksinasi yang dicanangkan Presiden Joko Widodo untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity.

"Penanganan pandemi yang paling tepat dan efektif salah satunya adalah vaksinasi, karena herd imunity lah modal kita untuk beraktivitas secara normal kembali di masa pandemi ini," kata Dandim 0506/Tangerang, Kolonel Inf Bambang Hery Tugiyono, dalam keterangannya, Minggu (19/9).


Senada, Ketua Umum Perempuan Jenggala, Vicky W. Kartiwa mengatakan, gerakan vaksinasi di Tangerang sangat krusial dilakukan karena penyeimbang DKI sebagai episentrum Indonesia dalam penanganan Covid-19. Sehingga perlu dilakukan akselerasi vaksinasi melalui berbagai strategi.

Menurutnya, semakin tinggi tingkat capaian vaksinasi akan menjadi modal dasar dalam hidup berdampingan dengan Covid-19. Sehingga perekonomian dapat tumbuh tanpa ada lonjakan kasus.

“Dengan vaksinasi masyarakat dapat kembali mulai melakukan aktivitas perekonomian yang meningkatkan pertumbuhan. Target penyelenggaraan vaksinasi massal kami ada 12 wilayah, dan Kota Tangerang menjadi kota ke-9," jelas Vicky.

Dia yakin kunci pertumbuhan ekonomi salah satunya tingkat vaksinasi selain penerapan protokol kesehatan. Partisipasi aktif masyarakat saat ini merupakan hal yang harus direspons baik oleh semua pihak.

"Saya yakin dengan partisipasi aktif masyarakat Indonesia saat ini akan mampu mengembalikan keadaan menuju normal kembali," jelasnya.

Sementara itu, Country Head PT Olam Indonesia, Ramakrishna Prasad mengatakan, pihaknya bersama jaringan yang dimiliki berkomitmen memberikan bantuan langsung dengan melakukan percepatan vaksinasi di beberapa kota di Indonesia.

Dia berharap program pemerintah mencapai vaksinasi 70 persen pada akhir tahun dapat tercapai untuk mencapai kekebalan komunal.

“Dalam rangka memperjuangan Indonesia agar pulih dari pandemi kami hadir di masyarakat. Kami akan kembali menggelar di Surabaya, Bandung, Pola Sera Ambon," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya