Berita

Abdul Ghani Baradar/Net

Dunia

Time Nobatkan Abdul Ghani Baradar sebagai 100 Tokoh Paling Berpengaruh 2021, Bersama dengan Xi Jinping dan Donald Trump

KAMIS, 16 SEPTEMBER 2021 | 15:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Peristiwa pergolakan politik yang terjadi di Afghanistan belakangan ini telah ikut mengangkat nama salah satu pendiri Taliban, Abdul Ghani Baradar.

Majalah Time bahkan menyebut Baradar yang saat ini menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Afganistan itu sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh pada 2021 dalam kategori 'pemimpin'.

Dalam deskripsinya, Time menggambarkan Baradar sebagai pemimpin militer karismatik dan sosok yang sangat saleh yang berdiri sebagai tumpuan bagi masa depan Afghanistan.

“Baradar, mewakili arus yang lebih moderat di dalam Taliban, yang akan menjadi pusat perhatian untuk memenangkan dukungan Barat dan sangat membutuhkan bantuan keuangan. Pertanyaannya adalah apakah orang yang membujuk Amerika keluar dari Afghanistan dapat mempengaruhi gerakannya sendiri," tulis Time.

Taliban menguasai Afghanistan pada 15 Agustus dan tak lama setelah itu mereka mengumumkan susunan pemerintah sementara yang terdiri dari anggota kelompok senior.

Baradar diangkat sebagai wakil PM, dan saat ini ada laporan yang menyebutkan bahwa telah terjadi konflik dan perselisihan internal di tubuh Taliban mengenai struktur pemerintahan.

Namun, Baradar membantah laporan perselisihan itu dalam sebuah wawancara dengan TV pemerintah pada hari Rabu.

“Media mengatakan bahwa ada perselisihan internal. Tidak ada apa-apa di antara kita, itu tidak benar," katanya.

Baradar pernah menjabat sebagai komandan militer senior Taliban yang bertanggung jawab atas serangan terhadap pasukan koalisi, kata pemberitahuan sanksi PBB.

Dia ditangkap dan dipenjarakan di Pakistan pada 2010. Setelah dibebaskan pada 2018, dia mengepalai kantor politik Taliban di Doha, menjadi salah satu tokoh paling menonjol dalam pembicaraan damai dengan AS.

AS menarik semua pasukannya dari Afghanistan pada 31 Agustus, mengakhiri dua dekade kehadiran Amerika di negara itu.

Dengan terpilihnya Baradar, menjadikannya pemimpin yang sejajar dengan pemimpin lainnya seperti Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden AS Joe Biden, Wapres Kamala Harris, Presiden China Xi Jinping, dan Donald Trump.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya