Berita

Rapper Nicki Minaj/Net

Hiburan

Nasib Nicki Minaj Setelah Klaim Vaksin bisa Bikin Impoten: Disentil Fauci, Dikecam Pemerintah Trinidad, Lalu Diblokir Twitter

KAMIS, 16 SEPTEMBER 2021 | 11:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Cuitan rapper Nicki Minaj soal vaksin Covid-19 yang bisa membuat impotensi berbuntut panjang. Ia 'disemprot' Anthony Faucy dan ditegur oleh Pemerintah Trinidad karena menyebut-nyebut negera itu dalam klaimnhya yang tidak berdasar. Belum cukup samppai di situ, Minaj kini dikabarkan diblokir dari Twitter.

Kabar itu dibagikan sang artis di akun Instagramnya pada Rabu (15/9), yang mengatakan saat ini akunnya dikunci pihak Twitter. Minaj menduga penguncian itu disebabkan oleh cuitannya yang mengatakan bahwa  vaksinasi bisa menyebabkan pembengkakan testis seperti temannya di Trinidad, klaim yang akhirnya ikut menyeret pemerintah setempat untuk menegurnya.

Menteri kesehatan negara itu membuat pidato di televisi untuk memastikan kondisi pasien yang dimaksud sama sekali tidak dapat dikaitkan efek samping vaksin Covid -19.


“Kami harus memeriksa dan memastikan bahwa apa yang dia klaim itu benar atau salah,” kata Menteri Kesehatan Trinidad dan Tobago, Terrence Deyalsingh, pada konferensi pers Rabu, seperti dikutip dari RT, Kamis (16/9).

"Sama sekali tidak ada efek samping, atau pembengkakan testis yang dilaporkan di Trinidad," tambahnya Deyalsingh, menyesali waktu yang dihabiskan kementeriannya hanya untuk membantah klaim palsu yang diembuskan Minaj.

Trinidad dan Tobago adalah negara di Kepulauan Karibia.

Minaj pertama kali memicu kemarahan di kalangan selebriti yang sangat pro-vaksin pada Senin (12/9), ketika dia mengklaim bahwa sepupunya di Trinidad tidak akan melakukan vaksinasi karena temannya menjadi impoten karenanya.

Tweet Minaj telah dikritik oleh komentator Twitter, selebriti, dan bahkan pemerintah Inggris dan AS.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya