Berita

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Pergantian Ketum PDIP Bisa Berubah Jadi Bom Waktu Jika Tidak Disegerakan

KAMIS, 16 SEPTEMBER 2021 | 08:49 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pergantian pucuk pimpinan PDI Perjuangan yang semakin molor justru akan menguntungkan pihak-pihak tertentu. Di satu sisi, partai banteng moncong putih akan terancam pecah dan tidak lagi solid.

Pakar politik dan hukum dari Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam menyarankan agar pergantian ketum di PDIP dilakukan saat ini. Di mana Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sedang dalam keadaan yang sehat dan enerjik seperti disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

"Kalau ditentukan saat ini, pasti publik dan internal PDIP berpikir bahwa kandidat terpilih merupakan kader yang memang sudah mendapatkan restu Megawati. Sehingga kader yang lain menjadi segan untuk tidak tunduk kepada ketum yang mendapatkan restu Megawati," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis pagi (16/9).


Penundaan, sambungnya, hanya akan memunculkan perebutan kekuasaan yang luar biasa. Pemilihan ketum bisa berubah menjadi bom waktu yang meluluhlantahkan partai yang kini berkuasa.

"Sehingga bukan tidak mungkin akan semakin terjadi perpecahan di internal parpol,” sambunga.

Di satu sisi, Saiful Anam curiga ada pihak-pihak yang justru merasa diuntungkan karena Megawati belum menunjuk sang penerus. Kelompok ini merasa bisa lebih leluasa menunggangi PDIP di kemudian hari.

“Kelompok ini memang berkeinginan untuk lebih mudah menakhodai PDIP setelah Megawati pergi,” pungkas Saiful.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Rais Syuriyah PBNU: Ada Indikasi Penetrasi Zionis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:49

Prabowo: Saya Tidak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Semua Bekerja Keras

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:42

Mohammad Nuh Jabat Katib Aam PBNU Kubu Sultan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:19

Konstitusionalitas Perpol Nomor 10 Tahun 2025

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:18

Pemeriksaan Kargo Diperkuat dalam Pemberantasan Narkoba

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:11

Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Sumatera Tembus 1.006 Jiwa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:53

Aktivis 98 Bagikan Paket Bantuan Tali Kasih Natal untuk Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:52

Kader Pemuda Katolik Bali Cetuskan Teori PARADIXIA Tata Kelola AI Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:39

Ketika Jabatan Menjadi Instrumen Pengembalian Modal

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:35

Tokoh Muda Dukung Prabowo Kejar Lompatan Gizi dan Pendidikan Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:29

Selengkapnya