Berita

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata/RMOL

Politik

Ditegaskan, Pegawai KPK Gagal Jadi ASN karena Tidak Lolos TWK, Bukan Perkom

RABU, 15 SEPTEMBER 2021 | 18:00 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

56 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak bisa diangkat menjadi ASN bukan karena pemberlakuan Peraturan Komisi (Perkom) 1/2021, melainkan murni karena tes wawasan kebangsaan (TWK).

Demikian disampaikan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata saat mengumumkan hasil keputusan rapat koordinasi antara Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly; Menteri PANRB, Tjahjo Kumolo; Kepala BKN, serta lima pimpinan KPK bersama Sekjen, Kepala Biro Hukum, dan Plt Kepala Biro SDM.

"Ketidakbisaan pegawai dialihkan menjadi ASN buka karena berlakunya Peraturan KPK 1/2021 ataupun peraturan lainnya, namun karena hasil asesmen TWK pegawai dimaksud dinyatakan tidak lulus," ujar Alex di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu sore (15/9).

Ia menegaskan, seluruh pegawai KPK telah diberikan kesempatan yang sama untuk mengikuti proses peralihan menjadi ASN melalui TWK. "Meskipun keterbatasan telah berusia di atas 35 tahun atau pernah berhenti dari ASN," pungkas Alex.

Dari hasil keputusan rapat koordinasi di Kantor BKN pada Senin (13/9), disimpulkan sebanyak 18 pegawai yang mengikuti diklat bela negara dan wawasan kebangsaan dilantik menjadi ASN. Untuk enam pegawai KPK yang diberi kesempatan diklat namun tidak mengikutinya, akan diberhentikan dengan hormat per tanggal 30 September 2021.

Kemudian untuk 50 pegawai KPK lainnya yang tidak memenuhi syarat (TMS) melalui asesmen TWK menjadi ASN, juga akan diberhentikan dengan hormat per tanggal 30 September 2021.

Akan tetapi, KPK memberikan kesempatan kepada tiga orang pegawai KPK untuk mengikuti asesmen TWK yang baru menyelesaikan tugas dari luar negeri pada 20 September nanti.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya