Berita

Ketua KPK Firli Bahuri saat lantik pegawai KPK lolos Diklat Bela Negara sebagai ASN/RMOL

Hukum

18 Pegawai Lolos Diklat Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan Resmi Jadi ASN KPK

RABU, 15 SEPTEMBER 2021 | 17:22 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Setelah lulus mengikuti Diklat Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan, 18 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi dilantik menjadi aparatur sipil negara (ASN).

Pelantikan dan sumpah jabatan ini dilaksanakan di Gedung Penunjang Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan pada hari ini, Rabu (15/9) sekitar pukul 14.00 WIB. Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Ketua KPK Firli Bahuri

"Tadi siang jam 14.00 WIB, kita lantik dan ambil sumpah yang 18 pegawai KPK menjadi ASN. Ke-18 pegawai KPK tersebut telah mengikuti diklat bela negara dan wawasan kebangsaan yang dilaksanakan KPK bekerjasama dengan Kemenhan RI," ujar Firli kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (15/9).

Selain dilantik dan diangkat sumpah sebagai ASN, mereka juga dilantik dan diangkat sumpah sebagai penyelidik dan penyidik.

Delapan belas orang pegawai KPK tersebut merupakan pegawai KPK yang sebelumnya dinyatakan TMS dalam asesmen TWK yang keseluruhannya sebanyak 75 orang. Namun, sebanyak 24 orang masih bisa diangkat sebagai ASN setelah dinyatakan lulus mengikuti Diklat.

Dari 24 orang tersebut, sebanyak enam orang tidak mengikuti kesempatan yang telah diberikan untuk melaksanakan diklat. Sehingga, hanya 18 pegawai yang akhirnya lulus Diklat dan dilantik pada hari ini.

KPK bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) telah melaksanakan TWK pada 18 Maret sampai dengan 9 April 2021 kepada 1.351 pegawai. Hasilnya, sebanyak 1.274 pegawai memenuhi syarat.

Berdasarkan Pasal 1 angka 6 UU 19/2019 tentang KPK, dinyatakan bahwa pegawai KPK adalah ASN.

Peralihannya sesuai dengan desain manajemen ASN yaitu UU 5/2014 dan peraturan-peraturan pelaksana lainnya dalam waktu dua tahun sejak diundangkan pada 16 Oktober 2019.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya