Presiden Joko Widodo saat memantau vaksinasi massal Pondok Pesantren dan rumah ibadah secara virtual dari Pondok Pesantren K.H Syamsuddin, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Selasa, 7 September/Repro
Cakupan masyarakat yang sudah mendapat vaksin Covid-19 pada tahun ini ditarget hingga 70 persen diseluruh provinsi di Indonesia.
Presiden Joko Widodo menyampaikan hal tersebut saat memantau vaksinasi massal Pondok Pesantren dan rumah ibadah secara virtual dari Pondok Pesantren K.H Syamsuddin, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (7/9).
"Kita inginkan seluruh provinsi bisa tervaksin minimal 70 persen itu di akhir tahun ini," ujar Jokowi dikutip melalui laman Sekretariat Kabinet.
Target 70 persen vaksinasi juga diminta Jokowi bisa terealisasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mengingat pada bulan November mendatang akan menjadi tuan rumah perhelatan internasional World Superbike.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan dari Provinsi NTB mengaku siap untuk mempercepat proses penyuntikan vaksin dengan target 15 ribu suntikan per hari untuk mendukung pelaksanaan World Superbike.
"Kami siap dan kami berkomitmen, TNI, Polri, pemerintah, batalyon vaksinator, dan lain-lain, 500 fasilitas kesehatan kami akan bergerak," ucap perwakilan dari Provinsi NTB.
Akhir bulan Agustus lalu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengakui adanya kesenjangan akses vaksin yang terjadi di beberapa daerah.
Budi menyebutkan lima daerah yang paling sedikit mendapat akses vaksin Covid-19 hingga hari ini. Di mana, daerah tersebut tersebar antara lain Lampung, Maluku Utara, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, dan Papua.
Akan tetapi, Jurubicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi baru-baru ini memastikan ada 17 juta dosis vaksin Covid-19 yang sudah beredar di daerah-daerah. Di mana nantinya, pemerintah provinsi bisa menentukan pendistribusian lanjutannya ke tingkat kabupaten/kota yang memang sangat membutuhkan.
Adapun berdasarkan catatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per Selasa sore (7/9), jumlah orang yang sudah divaksin untuk dosis pertama sudah mencapai 68.208.588. Kemudian untuk dosis kedua sudah mencapai 39.165.980.
Jika ditotal antara vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua, maka sudah ada 107.374.568 orang yang sudah divaksinasi, atau sekira 51 persen dari total target kekebalan komunal yang ditetapkan pemerintah sebanyak 208 juta orang.
