Berita

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tennis Indonesia (PP Pelti) Rildo Ananda Anwar/Net

Olahraga

Mepet Dengan PON Papua, Alasan Susunan Tim Davis Cup Belum Diumumkan

SELASA, 07 SEPTEMBER 2021 | 12:42 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Secara keseluruhan persiapan Tim Davis Indonesia sudah matang. Walaupun, waktu yang berdekatan dengan PON Papua menjadi kendala tersendiri.

Begitu kata Manager Tim Davis Cup, Dwi Budi Martono saat ditemui Kantor Berita Politik di lapangan tennis Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (7/9).

Dwi Budi Martono bersama dengan Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tennis Indonesia (PP Pelti) Rildo Ananda Anwar sedang menyaksikan langsung Tim Davis Cup Indonesia menjalani latihan terakhir.

“Waktunya ini bersamaan dengan pelaksanaan PON, namun Pelti sudah mempersiapkan sejumlah pemain untuk segala macam kemungkinan," terangnya.

Hanya saja, Budi Martono belum bisa memastikan siapa pemain yang akan diberangkatkan ke Barbados. Hal ini, masih menyesuaikan dengan hasil rapat persiapan PON.

"Nah nanti siang kita akan tentukan setelah mendengarkan rapat terakhir dari PON yang saat dihadiri Pak Menpora," tegasnya.

Di satu sisi, Rildo Ananda mengatakan bahwa seharusnya pagi ini, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali ikut menyaksikan latihan terakhir Tim Davis Indonesia.

Hanya saja, Menpora Zainuddin Amali batal hadir karena harus memimpin rapat Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua.

"Sebetulnya tadi rencana kunjungan Menpora ke sini dalam rangka melihat persiapan akhir mereka latihan," ujar Rildo.

Tim Davis Indonesia akan berlaga dalam ajang Davis Cup Team di Barbados, Kepulauan Karibia pada 17 hingga 18 September 2021.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kepala Daerah Tidak Ikut Retret: Petugas Partai atau Petugas Rakyat, Jangan Ada Negara Dalam Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:27

Ketua DPRA Tuding SK Plt Sekda Permainan Wagub dan Bendahara Gerindra Aceh

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:01

Tumbang di Kandang, Arsenal Gagal Dekati Liverpool

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:43

KPK Harus Proses Kasus Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarga, Jangan Dipetieskan

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:23

Iwakum: Pelaku Doxing terhadap Wartawan Bisa Dijerat Pidana

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:59

Langkah Bupati Brebes Ikut Retret ke Magelang Tuai Apresiasi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:54

Tak Hanya Langka, Isi Gas LPG 3 Kg di Pagar Alam Diduga Dikurangi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:42

Dari #KaburAjaDulu hingga #IndonesiaGelap: Belajar dari Bangladesh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:21

Wartawan Jaksel Pererat Solidaritas Lewat Olahraga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:58

PLN dan Wuling Siapkan Layanan Home Charging Praktis dan Cepat, Hanya 7 Hari

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:34

Selengkapnya