Berita

Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat bicara di acara The 4th Annual Scientific Symposium of Indonesian Collegians in Japan (ASSIGN) yang diselenggarakan oleh Persatuan Pelajar Indonesia di Jepang (PPI Jepang) melalui virtual, Minggu siang (5/9)/Net

Politik

Ketum Demokrat Ajak Generasi Muda Jadi Garda Depan Perang Total Lawan Pandemi

MINGGU, 05 SEPTEMBER 2021 | 12:54 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Generasi muda Indonesia harus menjadi garda terdepan dalam perang total dan perang semesta melawan pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di acara The 4th Annual Scientific Symposium of Indonesian Collegians in Japan (ASSIGN) yang diselenggarakan oleh Persatuan Pelajar Indonesia di Jepang (PPI Jepang) melalui virtual, Minggu siang (5/9).

AHY yang juga merupakan Direktur Eksekutif Yudhoyono Institute memberikan apresiasi atas optimisme dan semangat PPI Jepang untuk mengambil peran dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.


"Membangun dan menyatukan visi besar seperti itu tidak selalu mudah sederhana, dibutuhkan imajinasi tanpa batas, tapi, harus tetap membumi," ujar AHY seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu siang (5/9).

Tetap membumi yang dimaksud AHY adalah tetap berpijak pada realitas bangsa Indonesia saat ini. AHY mengaku termasuk orang yang optimis, tetapi juga realistis.

"Dunia kita, termasuk Indonesia hari ini masih berada dalam situasi yang sulit dan penuh dengan ketidakpastian, seperti roller coaster. Jumlah kasus positif dan angka kematian akibat Covid-19 naik turun, bisa landai bisa tajam, tapi seringkali mengejutkan," kata AHY.

Bedanya, roller coaster bisa diketahui kapan akan berhenti. Sementara, sangat sulit memprediksi kapan pandemi akan benar-benar berakhir.

"Artinya dalam kurun waktu yang tidak menentu kita harus selalu siap dan waspada pandemi Covid-19 masih akan terus mengancam kesehatan dan keselamatan manusia," terang AHY.

Apalagi, paralel dengan situasi saat ini, ekonomi juga masih sulit untuk bisa segera dipulihkan seperti sediakala.

Meningkatnya angka pengangguran, kemiskinan dan ketimpangan serta merosotnya daya beli masyarakat secara signifikan selama 1,5 tahun terakhir kata AHY, menegaskan begitu dahsyatnya pandemi Covid-19.

Bahkan menurut AHY, bangsa-bangsa sedunia mengalami set back atau mundur sekian tahun ke belakang. Sehingga, hal tersebut menguji daya tahan sebagai bangsa. Indonesia pun kata AHY, harus kuat, bersatu dan bangkit dari krisis saat ini.

"Tentu saya akan mengajak generasi muda Indonesia untuk menjadi garda terdepan dalam perang total, dalam perang semesta melawan pandemi ini. Jangan sampai negara gagal, jangan sampai kita semua kalah. Bismillah, Insya Allah kita bisa," pungkas AHY.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya