Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/Net
Indeks Demokrasi Provinsi DKI Jakarta kembali menjadi tertinggi dalam rilis Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Badan Pusat Statistik.
Prestasi ini menjadi yang keempat kali sejak 2017 di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan.
Bagi Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago, prestasi tersebut adalah cara Anies menunjukkan kelas kepemimpinannya kepada masyarakat ibukota.
"Penghargaan tersebut bukan hanya untuk gubernur tapi dipersembahkan untuk rakyat Jakarta," kata Pangi kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (3/9).
Kata Pangi, pemimpin yang demokratis adalah harapan semua orang di Indonesia. Sehingga, capaian dan konsistensi Anies merawat demokratisnya Jakarta patut dibanggakan.
"Kita hormat pada pemimpin yang demokratis dan menghargai kebebasan berpendapat, berekspresi dan berkumpul (freedom of spech and freedom of ekspresion),†katanya.
"Karena memang pemimpin demokratis adalah cita-cita kita semua," demikian Pangi.
Berdasarkan data BPS, IDI Provinsi DKI Jakarta menduduki peringkat satu secara nasional dengan nilai indeks sebesar 89,21.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi DKI Jakarta, Taufan Bakri, mengatakan, nilai IDI DKI Jakarta tahun 2020 mengalami peningkatan sebesar 0,92 poin dibanding tahun 2019 yang sebesar 88,29.
Menduduki posisi pertama provinsi paling demokratis, nilai IDI DKI terus bertumbuh, yakni 84,73 pada 2017 dan 85,08 pada 2018.
