Berita

Duta Besar Indonesia untuk Kolombia, Priyo Iswanto bersama Menteri Luar Negeri AB, E. Paul Chet Green saat kunjungan pamitan, Jumat 27 Agustus 2021/Ist

Dunia

Kabar Baik, Antigua dan Barbuda Bebaskan Visa Bagi WNI

SABTU, 28 AGUSTUS 2021 | 17:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Warga Negara Indonesia kini dapat berkunjung tanpa visa selama tiga puluh (30) hari ke negara Antigua dan Barbuda (AB).

Menteri Luar Negeri AB, E. Paul Chet Green, telah menandatangani instrumen bebas visa bagi WNI pada Jumat (27/8) waktu setempat, sebagai tindak lanjut dari keputusan sidang kabinet AB pada November 2019 yang memutuskan untuk memberikan fasilitas bebas visa kepada semua Warga Negara Indonesia yang berkunjung ke negara tersebut.

Keputusan pemberian bebas visa dilandasi pertimbangan atas asas resiprositas dan semakin membaiknya hubungan bilateral antara Indonesia dan AB. Pemerintah Indonesia telah memberikan kebijakan bebas visa kepada warga negara AB untuk mengunjungi Indonesia, sebagaimana diatur dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 21/2016.

"Pemberlakuan bebas visa ini merupakan apresiasi kepada Indonesia dan juga Duta Besar Priyo Iswanto atas upaya meningkatkan kerjasama antara Indonesia dan Antigua dan Barbuda yang telah dirintisnya sejak tahun 2017," ujar Menlu Green saat menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Kolombia, Priyo Iswanto, dalam rilis resmi yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (28/8).

Kunjungan Dubes Priyo adalah untuk berpamitan sehubungan masa tugas yang telah berakhir. Dubes Priyo mengapresiasi keputusan bebas visa yang menurutnya sebagai bentuk  pemahaman yang sangat baik dari Pemerintah AB atas perkembangan yang terjadi di Indonesia.

"Insentif ini akan dapat lebih meningkatkan hubungan dan kerjasama yang lebih luas antara kedua negara," ujar Dubes Priyo yang juga merangkap akreditasi untuk negara Antigua dan Barbuda.

Pemerintah AB berminat untuk meningkatkan kerjasama yang lebih konkrit dengan Indonesia antara lain dalam kerja sama di sektor perdagangan, pariwisata, pertanian dan kelautan, serta pendidikan.

Konsul Kehormatan Republik Indonesia yang ikut hadir mendampingi Dubes Priyo Iswanto menambahkan bahwa impor barang dari negara Asia lainnya saat ini semakin mahal dan terbuka peluang lebih besar untuk membeli barang dari Indonesia.

Dalam upaya meningkatkan kerja sama kedua negara, Pemerintah Indonesia telah memberikan peningkatan kapasitas antara lain di bidang penanggulangan bencana dan menawarkan beasiswa bagi pelajar AB untuk belajar singkat di Indonesia.

Baru-baru ini Pemerintah Indonesia memberikan bantuan dana hibah kemanusiaan untuk mendukung proyek Community Connect senilai Rp 1.274.696.800. Proyek tersebut adalah bagian dari program “Build Back Better” yang dicanangkan Pemerintah Antigua dan Barbuda untuk daerah yang terkena bencana Badai Irma tahun 2017.

Pemerintah AB juga telah menyetujui pengangkatan Paul E. Ryan sebagai Konsul Kehormatan Republik Indonesia di Saint John´s, Antigua untuk semakin  meningkatkan kerja sama dengan Indonesia.

Penunjukan tersebut sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia pada tanggal 8 November 2019.

Dengan pemberlakuan bebas visa bagi WNI oleh negara Antigua dan Barbuda maka seluruh negara akreditasi di wilayah kerja Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bogota (Kolombia, Antigua dan Barbuda, Barbados, dan St. Kitts dan Nevis) telah memberlakukan bebas visa bagi WNI mulai Agustus 2021.

Antigua dan Barbuda adalah sebuah negara kepulauan berpenduduk sekitar 95 ribu orang yang terletak di Laut Karibia bagian timur. Kepulauan ini adalah bagian dari Kepulauan Antilles Kecil, dan berbatasan dengan Guadeloupe di sebelah selatan, Montserrat di barat daya, Saint Kitts dan Nevis di barat, dan Saint Barthelemy di barat laut.

Indonesia dan Antigua juga Barbuda mulai membuka hubungan diplomatik pada 23 September 2011. Indonesia memandang Antigua dan Barbuda sebagai mitra penting di kawasan Karibia. Kedua negara telah menunjukkan hubungan kuat dalam urusan bilateral maupun multilateral.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya