Berita

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov/Net

Dunia

Lavrov: Hubungan Rusia dan Uni Eropa Menyedihkan, Kami Mengurangi Kontak dengan Brussel

KAMIS, 26 AGUSTUS 2021 | 08:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Moskow berusaha meminimalkan kontak dengan Brussel hingga waktu yang belum dipastikan. Sikap itu dilakukan pemerintahan Vladimir Putin sebagai akibat dari kebijakan Uni Eropa yang semakin menekan Rusia.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan meski demikian Moskow tetap memberikan perhatian khusus pada perkembangan di benua Eropa.

“Kami memberikan perhatian khusus pada perkembangan di benua Eropa, termasuk situasi yang menyedihkan dalam hubungan antara Rusia dan Uni Eropa," terang Lavrov pada konferensi pers Rabu (26/8).

Moskow selalu siap untuk meningkatkan dialog pragmatis dengan Uni Eropa dan negara-negara anggotanya, tetapi hanya berdasarkan kesetaraan dan rasa saling menghormati. "Serta mencari kesepakatan di bidang kepentingan bersama," tambah Lavrov.

Pernyataan Lavrov ini keluar setelah pembicaraan dengan timpalannya dari Austria Alexander Schallenberg pada Rabu, yang di antara percakapan itu membahas tentang masalah Alexey Navalny, kritikus Kremlin.

Rusia menghadapi tekanan dari Uni Eropa yang menjatuhkan sanksi atas dugaan 'bertanggung jawab' pada penangkapan sewenang-wenangan terhadap Navalny, mengabaian hak asasi, dan penindasan protes damai.

Dalam konferensi pers itu sekali lagi Lavrov menekankan bahwa Navalny menjalani hukumannya karena kejahatannya.  

"Mengenai Navalny, rekan-rekan Barat kami telah berhenti berbicara tentang perlunya menyelesaikan penyelidikan atas apa yang disebutnya keracunan," jelas Lavrov.

Ia merasa tidak harus menjelaskan lagi secara rinci semua inkonsistensi dan kontradiksi yang terkait dengan masalah Navalny.

"Saya hanya akan mendesak semua orang yang mencari kebenaran untuk melihat tanggapan resmi pemerintah Jerman terhadap permintaan parlemen. Tanggapan tersebut diumumkan beberapa bulan lalu, Saya kira, pada sidang Bundestag. Ada protokolnya, baca aja, menarik sekali," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya