Berita

Mantan Presiden Afghanistan Hamid Karzai dan Ketua Dewan Tinggi Rekonsiliasi Nasional, Dr. Abdullah Abdullah menggelar pertemuan dengan sejumlah pihak di Kabul/Twitter

Dunia

Dengar Suara Rakyat, Hamid Karzai Pastikan Keamanan dan Upaya Damai Afghanistan

SELASA, 24 AGUSTUS 2021 | 18:14 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Gejolak politik dan keamanan yang tengah berkembang di Afghanistan usai kelompok militan Taliban mengambil alih kekuasaan pada 15 Agustus 2021 lalu mengundang perhatian serius dari para politisi dan mantan pejabat top Afghanistan. 


Melalui unggahan di Twitter pada hari ini (Selasa, 24/8), mantan Presiden Afghanistan Hamid Karzai menjelaskan bahwa dirinya menggelar pertemuan dengan sejumlah pihak untuk membahas situasi terkini di negara tersebut.

"Ketua Dewan Tinggi Rekonsiliasi Nasional, Dr. Abdullah Abdullah, dan mantan Presiden Hamid Karzai bertemu dengan sejumlah anggota parlemen Guzar dan warga Kabul hari ini," tulis Karzai, seraya menyertakan dua foto pertemuan tersebut.


Dia menjelaskan, dalam pertemuan tersebut warga Kabul menyampaikan keprihatinan, masalah, dan saran mereka atas perkembangan situasi yang terjadi. Karzai juga menyebut bahwa warga Kabul menyerukan solusi.

"Mereka juga membahas situasi saat ini dan pembuatan sistem yang mencerminkan kehendak rakyat," tulis Karzai.

"Kedua pemimpin meyakinkan rakyat akan keamanan penuh mereka dan melanjutkan upaya mereka untuk memecahkan masalah mereka," sambungnya.

Hamid Karzai adalah mantan Presiden Afghanistan yang menjabat sejak Desember 2004 hingga September 2014. Setelah pemerintahan Taliban jatuh, ia menjadi sangat dominan dalam percaturan politik Afganistan dan menjadi tokoh politik ternama di negaranya.

Sejak Taliban merebut kekuasaan di Afghanistan dan mendepak pemerintahan Presiden Ashraf Ghani, Karzai merupakan salah satu tokoh senior top Afghanistan yang "pasang badan" menghadapi Taliban.

Dia bersama dengan dua politisi senior Afghanistan lainnya, yakni Ketua Dewan Tertinggi untuk Rekonsiliasi Nasional Abdullah Abdullah, dan pemimpin Partai Islam Afghanistan Gulbuddin Hekmatyar, membentuk Dewan Koordinasi untuk melakukan negosiasi dan transisi pemerintahan dengan Taliban.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya