Berita

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono/Net

Politik

AHY: DNA Pejuang dan Patriot Mengalir di Tubuh Bangsa Kita

SELASA, 24 AGUSTUS 2021 | 06:03 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Bangsa Indonesia tidak boleh pesimis dan tidak boleh silau dengan dengan bangsa lain yang sudah lebih maju melampaui Indonesia.

Justru, Indonesia patut bangga lantaran selama ini Indonesia memiliki sumber daya alam yang besar. Sehingga berpotensi menjadi pemenang di dunia internasional.

Demikian antara lain disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dalam acara diskusi virtual bertajuk “Dialog Kebangsaan Ketua Umum Partai Politik dalam Memperingati 50 tahun CSIS Indonesia, Senin (23/8).


"Kita juga tidak boleh merasa iri, apalagi rendah diri. Karena kita adalah bangsa yang besar, bangsa yang memiliki sejarah panjang perjuangan, bangsa yang memiliki segala sumber daya dan potensi untuk menjadi pemenang. Kita juga memiliki banyak momentum dan capaian sejarah yang seharusnya membuat kita bangga sebagai bangsa Indonesia,” kata AHY.

Sebagai anak bangsa, menurut AHY, Indonesia memiliki keberhasilan dalam memperebutkan kemerdekaan, yang didapat bukan hasil pemberian, melainkan atas perjuangan, cucuran darah dan air mata para pejuang bangsa.

"Artinya DNA pejuang dan patriot mengalir di tubuh bangsa kita,” imbuhnya,

Kemudian, lanjut AHY, bangsa Indonesia sering tidak menyadari, bahwa Indonesia terbukti berhasil menghadapi, dan bangkit dari krisis-krisis besar yang akhirnya mengubah sejarah, dan menentukan perjalanan bangsa selanjutnya.

Misalnya, ia membeberkan pada saat pasca
kemerdekaan. Sebagai Republik yang masih berusia muda, Indonesia menghadapi rangkaian ancaman terhadap kedaulatan dan keutuhan NKRI.

“Tapi kita berhasil mengatasi dan melewatinya. Generasi 1965 menghadapi G-30S/PKI, yang merongrong, serta menguji eksistensi dan kesaktian Pancasila. Tapi kita juga berhasil menumpas dan melewatinya,” ujarnya.

Lalu kemudian, generasi 1998 menunjukkan keberaniannya untuk mengusung dan melakukan perubahan besar dalam tatanan berbangsa dan bernegara dengan melakukan reformasi nasional yang menjadi tonggak baru bagi kehidupan demokrasi, hukum dan tata kelola pemerintahan.

Sementara tahun 2004, kata AHY, untuk pertama kalinya digelar pemilihan presiden secara langsung oleh rakyat. Di bawah kepemimpinan Presiden SBY, tahun 2008, hanya 10 tahun sejak krisis multidimensi dan Reformasi, Indonesia masuk ke dalam klub elit G20, beranggotakan 20 negara dengan ekonomi terbesar di dunia.

"Ekonomi kita berhasil tumbuh secara signifikan, dan Indonesia semakin dihormati oleh dunia internasional. Semua fakta pencapaian tersebut, tentu tidak terjadi dengan sendirinya. Di balik itu semua, ada kerja keras dan pengorbanan bersama. Never take anything for granted,” katanya.

Untuk itu, AHY mengimbau kepada seluruh anak bangsa agar kembali membuktikan diri dengan daya tahan bangsa bisa bangkit dari krisi pandemi Covid-19.

"Pilihannya ada di kita semua, sebuah pilihan yang harus kita pertanggungjawabkan kepada sejarah, dan kepada anak cucu kita,” pungksnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya