Berita

Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris di sela kunjungannya ke Singapura memastikan bahwa Amerika Serikat fokus pada upaya evakuasi di Afghanistan/Net

Dunia

Di Sela Kunjungan ke Singapura, Kamala Harris Pastikan AS Fokus Pada Upaya Evakuasi di Afghanistan

SELASA, 24 AGUSTUS 2021 | 00:01 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Amerika Serikat sangat fokus pada upaya evakuasi yang sedang berlangsung di Afghanistan. Begitu penegasan yang dibuat oleh Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris di sela kunjungannya ke Singapura awal pekan ini (Senin, 23/8).

Dia menambahkan bahwa pihaknya juga akan melakukan evaluasi mengenai bagaimana eksekusi penarikan pasukan Amerika Serikat mempengaruhi situasi kacau di lapangan.

“Akan ada banyak waktu untuk menganalisis apa yang telah terjadi dan apa yang telah terjadi dalam konteks penarikan dari Afghanistan,” kata Harris dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.


“Tetapi saat ini kami sangat fokus untuk mengevakuasi warga Amerika Serikat, warga Afghanistan yang telah bekerja dengan kami dan warga Afghanistan yang rentan, termasuk perempuan dan anak-anak dan itulah fokus tunggal kami saat ini,” tegasnya, sebagaimana dikabarkan Al Jazeera.

Penegasan itu dilontarkan Harris di tengah kritik yang meluas yang menyasar pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Kritik itu menyoroti soal penanganan penarikan pasukan Amerika Serikat dan proses evakuasi yang kacau setelah pengambilalihan kekuasaan di Afghanistan oleh kelompok militan Taliban tanggal 15 Agustus lalu.

Kondisi ini juga menambah panjang dinamika yang dibawa Harris dalam kunjungan resminya ke sejumlah negara di kawasan Asia. Harris perlu untuk meyakinkan sekutu di Asia bahwa Amerika Serikat tetap merupakan mitra yang bisa diandalkan.

Meskipun Singapura bukan sekutu di bawah perjanjian Amerika Serikat, namun negara itu tetap menjadi salah satu mitra keamanan terkuatnya di kawasan, terutama terkait dengan hubungan perdagangan yang mendalam serta untuk menyeimbangkan hubungannya dengan China.

Negara ini adalah rumah bagi pelabuhan terbesar di Asia Tenggara dan mendukung navigasi gratis yang berkelanjutan di wilayah tersebut, di mana China tumbuh semakin tegas.

“Saya menegaskan kembali dalam pertemuan kami komitmen Amerika Serikat untuk bekerja dengan sekutu dan mitra kami di sekitar Indo Pasifik untuk menegakkan ketertiban internasional berbasis aturan, dan kebebasan navigasi, termasuk di Laut China Selatan,” tegas Harris, merujuk pada perairan strategis yang disengketakan yang menjadi subyek klaim yang bersaing oleh China, Vietnam, Filipina, Taiwan, Malaysia dan Brunei.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya