Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Denmark dan Finlandia Kompak Siapkan Program Suntikan Vaksin Booster

SENIN, 23 AGUSTUS 2021 | 12:59 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Di tengah simpang siur mengenai kebutuhan vaksin dosis ketiga yang dinilai dapat meningkatkan antibodi, dua negara Eropa, Denmark dan Finlandia bersiap untuk memulai kampanye suntikan booster.

Otoritas Kesehatan Denmark mengungkap pihaknya sedang mengerjakan pedoman untuk mewajibkan warganya mendapatkan booster atau suntikan dosis ketiga untuk memastikan mereka terlindungi dari Covid-19.

Wakil Direktur Otoritas Kesehatan Denmark, Helene Probst mengatakan, vaksin tidak lagi memiliki efek yang begitu baik, sehingga perlu ada upaya lebih lanjut.

"Tetapi kami tidak akan ragu untuk merekomendasikan dosis ketiga jika ternyata ada penurunan kekebalan di antara mereka yang telah divaksinasi," jelasnya, seperti dikutip Sputnik.

Probst mengatakan, pasien yang rentan dengan sistem kekebalan yang sangat lemah akan menjadi target.

"Itu biasanya pasien kanker yang telah menerima kemoterapi, atau orang yang telah menerima transplantasi organ, atau pasien dengan penyakit kekebalan," tambahnya.

Setelah itu, penghuni panti jompo akan menjadi kelompok target berikutnya.

Ia juga mengatakan, pihaknya secara hati-hati memantau jumlah orang yang divaksinasi lengkap yang dirawat di rumah sakit di Denmark untuk melihat apakah ada tanda-tanda kekebalan yang berkurang.

"Beberapa vaksin bertahan seumur hidup, beberapa bertahan selama beberapa tahun, dan beberapa membutuhkan suntikan setahun sekali. Kita perlu tahu berapa lama vaksin bekerja sebelum kita dapat mengambil keputusan itu," ujarnya.

Tindakan serupa juga akan dilakukan oleh Finlandia. Pejabat kesehatan negara itu mengatakan pihaknya bersiap memulai kampanye suntikan booster pada musim dingin tahun ini, walaupun pemerintah belum membuat keputusan akhir.

Tidak seperti rekan-rekan mereka di Denmark, Kementerian Sosial dan Kesehatan telah menyatakan bahwa vaksin tampaknya mempertahankan efektivitasnya.

"Tidak ada tanda-tanda sekarang bahwa kemanjuran telah berkurang," kata jurubicara kementerian Taneli Puumalainen.

Tetapi ia mengatakan, situasi Covid-19 pada musim gugur tampaknya mendorong kampanye dosis ketiga setelah vaksinasi penuh.

Puumalainen mengatakan, kampanye booster akan menargetkan penduduk di fasilitas panti jompo, orang tua, dan individu dengan kondisi kronis.

Selain dua negara itu, Jerman juga sedang mempertimbangkan untuk memberikan dosis ketiga kepada semua warga negaranya. Sedangkan beberapa provinsi Swiss sudah memberikan suntikan booster, dan Prancis berencana untuk mulai memberikan dosis booster mulai bulan depan.

Amerika Serikat juga sudah memberikan suntikan ketiga kepada warga dengan sistem kekebalan yang terganggu.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya