Berita

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh/Net

Politik

Ingin Penyederhanaan Partai, Nasdem Usul Ambang Batas Parlemen 7 Persen

SENIN, 23 AGUSTUS 2021 | 11:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Partai Nasdem masih bertekad untuk bisa menaikan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold dari 4 persen menjadi 7 persen. Tujuannya, untuk menyederhanakan jumlah partai politik di negeri ini yang muncul secara masif.

Begitu tegas Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara diskusi virtual bertajuk â€œDialog Kebangsaan Ketua Umum Partai Politik” dalam rangka peringatan 50 Tahun CSIS Indonesia, Senin(23/8).

“Parliamentary threshold ini Nasdem mengusulkan 7 persen,” ujarnya.


Surya Paloh menegaskan bahwa perjuangan PT 7 persen itu didasarkan karena kepentingan nasional. Sekalipun, jika nanti telah disepakati 7 persen Nasdem justru terdepak dari parlemen.

Nasdem, sambungnya, berpandangan bahwa Indonesia harus lebih baik dengan PT yang dinaikkan. Risiko apapun, termasuk Nasdem tidak masuk parlemen, bukan masalah demi cita-cita Indonesia lebih baik.

“Lebih bagus Nasdem kalah, tidak masuk di parlemen, tapi Indonesianya lebih hebat. Kita harus mengupayakan penyederhanaan ke partai politik,” sambungnya.

Menurutnya, sistem politik di Amerika yang hanya memiliki dua partai yakni Demokrat dan Republik perlu dicontoh. Meski partai kecil lainnya banyak, namun bisa bersinergi hanya ada 2 partai yang menonjol.

"Nah ketika sekarang Nasdem menyuarakan parliamentary threshold itu semata-mata dalam aspek tujuan penyederhanaan partai politik. Katena kita tidak mau pak, partai hanya untuk kepentingan partai,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya