Berita

Pejuang Taliban/Net

Dunia

Inggris: China dan Rusia Harus Bawa Pengaruh Moderat ke Taliban

MINGGU, 22 AGUSTUS 2021 | 07:10 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China dan Rusia diharapkan dapat menggunakan pengaruhnya untuk memoderasi Taliban. Meski memiliki hubungan yang tidak baik, Inggris berharap dua negara itu bisa memainkan peran positif atas kondisi Afghanistan saat ini.

Begitu yang dikatakan oleh Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab kepada surat kabar The Sunday Telegraph, yang dikutip Reuters, Minggu (22/8).

"Kita harus membawa negara-negara dengan pengaruh yang berpotensi moderat seperti Rusia dan China, betapa pun tidak nyamannya itu," ujar Raab.

Inggris dan China mengalami perselisihan atas berbagai masalah, termasuk Hong Kong dan dugaan pelanggaran hak asasi manusia terhadap minoritas Uighur di Xinjiang.

Sementara hubungan antara Inggris dan Rusia juga tidak lebih baik, khususnya setelah insiden keracunan Novichok yang dialami mantan agen ganda Sergei Skripal pada 2018.

Di sisi lain, Inggris juga menghadapi kritik yang luar biasa karena dianggap gagal mencegah jatuhnya pemerintah Afghanistan setelah Taliban merebut Kabul pada pekan lalu.

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair pada Sabtu malam (21/8) menyebut pengabaian terhadap Afghanistan adalah situasi yang tragis dan berbahaya.

Blair yang pada 2001 mengirim pasukan Inggris ke Afghanistan mengatakan, keputusan untuk mundur dari negara itu bukan didasarkan pada strategi, namun politik.

Sejak 13 Agustus, Inggris telah mengevakuasi 3.821 orang dari Kabul, sebanyak 1.323 di antaranya sudah berhasil mencapai Inggris. Selain staf kedutaan dan warga negara Inggris, di antara mereka yang dievakuasi adalah warga Afghanistan yang memenuhi syarat program Kebijakan Relokasi dan Bantuan Afghanistan (ARAP).

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya