Berita

Raja Mohammed VI saat menyampaikan pidato perayaan ke-68 Revolusi Raja dan Rakyat/MAP News

Dunia

Hari Revolusi Raja Ke-68

Raja Mohammed VI: Kerajaan Maroko Berdiri di Atas Ikatan yang Kuat dengan Rakyat

SABTU, 21 AGUSTUS 2021 | 21:16 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Maroko merupakan negara yang kaya akan sejarah dan budaya yang melekat dengan monarki dan rakyat hingga saat ini. Begitu kata Raja Maroko, Raja Mohammed VI dalam pidatonya kesempatan peringatan ke-68 Revolusi Raja dan Rakyat pada Jumat (20/8).

"Monarki berbasis rakyat telah ada selama lebih dari empat abad, dan berakar pada ikatan yang kuat antara takhta dan rakyat," ujarnya.

Dengan nilai luruh tersebut lah, ditambah dengan kemanan dan stabilitas yang baik, Maroko berhasil menjadi negara yang disegani dan dihormati di tataran internasional.


"Ini adalah aset yang tak ternilai, terutama mengingat pergolakan yang menjadi ciri dunia saat ini," sambungnya.

Pada pidato tersebut dia mengajak warga Maroko untuk mengingat nilai-nilai kesetiaan dan pengorbanan demi kebebasan dan kemerdekaan tanah air, sembari memperingati momen Revolusi Raja dan Rakyat.

"Ini lebih dari sekedar peristiwa sejarah. Ini adalah revolusi berkelanjutan yang telah mengilhami generasi berikutnya, merayakan semangat patriotisme sejati yang sama dan keinginan untuk membela tanah air, institusi dan nilai-nilai sakralnya," papar Raja Mohammed VI.

Lebih lanjut dia menerangkan, peringatan ini jatuh hanya selang beberapa hari sebelum pemilu digelar. Peringatan tersebut juga bertepatan dengan peluncuran serangkaian proyek baru dan reformasi yang akan dilakukan dalam kerangka model pembangunan baru dan piagam pembangunan nasional.

Raja Mohammed VI menekankan bahwa pemilu regional dan lokal yang akan dilaksanakan oleh Maroko merupakan bukti nyata akan semangat pengalaman demokrasi negara itu dan kedewasaan sistem politik Maroko.

"Pemilu bukanlah tujuan akhir. Sebaliknya, pemilu adalah sarana untuk mendirikan lembaga yang kredibel yang melayani kepentingan warga negara dan membela tujuan bangsa," kata Raja Mohammed VI.

"Saya yakin kekuatan sebuah negara berasal dari institusi dan dari persatuan dan kesatuan komponen bangsa. Itulah senjata kita untuk membela negara kita di saat kesulitan, krisis atau ancaman," tegsnya, seperti dikabarkan MAP News.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya