Berita

Kelompok militan Taliban melakukan kunjungan dari rumah ke rumah untuk mencari lawan dan keluarga mereka/Net

Dunia

Door to Door Cari Lawan, Taliban Mau Balas Dendam?

JUMAT, 20 AGUSTUS 2021 | 16:29 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kelompok militan Taliban melakukan kunjungan door to door ke rumah-rumah di negara itu untuk mencari lawan dan keluarga mereka.

Hal itu diungkapkan oleh laporan penilaian ancaman PBB pada Jumat (20/8). Kondisi ini memperdalam kekhawatiran bahwa penguasa baru Afghanistan tersebut merencanakan balas dendam.

Memang sejak mengambil alih Kabul dan mendepak keluar pemerintah Afghanistan pada akhir pekan kemarin (Minggu, 15/8), Taliban berjanji akan memberikan amnesti penuh pada warga yang pernah bekerja untuk pasukan asing ataupun mereka yang menentang Taliban.


Namun tetap saja, janji "manis" tersebut tidak menghalangi ribuan orang warga Afghanistan yang berusaha melarikan diri dari ibukota dengan penerbangan evakuasi. Laporan intelijen untuk PBB menyebutkan bahwa ada ketakutan dan kekhawatiran besar di kalangan warga Afghanistan setelah Taliban berkuasa.

Bahkan menurut dokumen rahasia oleh konsultan penilaian ancaman PBB yang dilihat oleh AFP, Taliban dikabarkan melakukan kunjungan dari pintu ke pintu yang ditargetkan, kepada orang-orang yang bekerja dengan pasukan AS dan NATO.

Laporan itu, yang ditulis oleh Pusat Analisis Global Norwegia, mengatakan bahwa para gerilyawan Taliban menyaring orang-orang dalam perjalanan ke bandara Kabul.

"Mereka menargetkan keluarga dari mereka yang menolak untuk menyerahkan diri, dan menuntut serta menghukum keluarga mereka 'sesuai dengan hukum Syariah'," kata direktur eksekutif kelompok itu, Christian Nellemann kepada AFP (Jumat,, 20/8).

“Kami memperkirakan bahwa individu yang sebelumnya bekerja dengan pasukan NATO dan Amerika Serikat dan sekutu mereka, bersama dengan anggota keluarga mereka akan mengalami penyiksaan dan eksekusi (dari Taliban," tambahnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya