Berita

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan/Net

Politik

Dua Partai Diduga Berupaya Menjegal Anies Naik Kelas di 2024, Direktur IPO: Jelas Itu Sia-sia

KAMIS, 19 AGUSTUS 2021 | 13:58 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Jegal-menjegal tokoh politik untuk maju ke perhelatan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mulai dilakukan sejumlah partai.

Begitu analisis Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, melihat gelagat dua partai yang ia duga berupaya menjegal Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang merupakan satu tokoh potensial menjadi capres 2024.

Dedi menyebutkan, dua partai yang berupaya menjegal Anies naik kelas menjadi pemimpin nasional adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan PDI Perjuangan.

Katanya, upaya yang dilakukan PSI dan PDI Perjuangan menjegal Anies yakni dengan mengajukan hak interpelasi terkait dilakukannya Formula-E yang direncanakan berlangsung di Jakarta.

"Upaya itu jelas politis dan sia-sia. PSI tidak memiliki argumentasi yang cukup untuk sebuah interpelasi. Sehingga semangat interpelasi PSI-PDIP hanya semacam strategi politik, terutama bagi PSI agar terlihat eksis," kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (19/8).

Dedi menambahkan, PSI dalam konteks demokratisasi di DKI Jakarta mungkin bagus, menekan pemerintah agar hati-hati.

"Tetapi dalam konteks tertentu desakan PSI tidak rasional, muaranya sangat politis, bukan untuk pembangunan ibukota yang lebih baik," ucapnya.

Dalam catatan IPO, Dedi menyatakan bahwa Anies adalah kepala daerah yang berhasil menuntaskan separuh janji kampanyenya.

"Bahkan jauh lebih cepat dari waktu yang dijanjikan," tandasnya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya