Berita

Perdana Menteri Haiti Ariel Henry/Net

Dunia

Perdana Menteri Henry: Bantuan Belum Juga Datang, Gempa Membuat Haiti Bertekuk Lutut

KAMIS, 19 AGUSTUS 2021 | 10:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kesedihan dan keprihatinan terdengar dalam nada suara Perdana Menteri Haiti Ariel Henry saat mengungkapkan kondisi Haiti setelah terjangan gempa berkekuatan 7,2 yang terjadi pada Sabtu (14/8).  

Bantuan yang datang begitu terlambat, membuat para korban kelaparan dan sebagian besar menderita sakit di tengah puing-puing rumah. Terutama bila turun hujan di malam hari, membuat penduduk yang mengungsi di tenda-tenda semakin menderita kelaparan dan kedinginan. Banyak penduduk yang jatuh sakit. 

"Haiti sekarang bertekuk lutut," kata Henry dalam video pernyataannnya pada Rabu malam (18/8).

Ia terbang ke Les Cayes, kota barat daya yang paling terdampak bencana pada Minggu (15/8) dan menyaksikan sendiri penderitaan para korban.

"Gempa bumi yang menghancurkan sebagian besar bagian selatan negara itu membuktikan sekali lagi batas kita, dan betapa rapuhnya kita," katanya, seperti dikutip dari Reuters.

Pihak berwenang Haiti mengatakan Rabu malam bahwa jumlah kematian resmi akibat gempa telah meningkat menjadi 2.189.

Bila Les Cayes kesulitan mendapat bantuan, bagaimana dengan tempat-tempat yang lebih terpencil di luar Les Cayes seperti Jeremie di barat laut, yang memiliki akses jalan rusak seperti yang nampak dalam gambar-gambar video yang beredar. Henry mengungkapkan kegelisahannya.

Roosevelt Milford, seorang pendeta yang berbicara di radio atas nama ratusan orang yang berkemah di ladang basah sejak gempa menghancurkan rumah mereka mengatakan mereka benar-benar membutuhkan bantuan segera, yang hanya datang sesekali sejak gempa melanda.

Milford dan yang lainnya mengeluh bahwa mereka kekurangan bahkan perbekalan yang paling mendasar, seperti makanan, air minum yang bersih, dan tempat berteduh dari hujan. Tangki air minum hancur selama gempa, kata pihak berwenang.

Badai Tropis Grace minggu ini menyapu banyak tempat penampungan dan menggenangi ladang.

"Bahkan LSM tidak datang," katanya.

Haiti, negara termiskin di Amerika sebenarnya belum pulih dari gempa tahun 2010 yang menewaskan lebih dari 200.000. Namun, bencana pada Sabtu lalu datang melanda hanya beberapa minggu setelah Presiden Jovenel Moise dibunuh pada 7 Juli, menjerumuskan Haiti ke dalam kekacauan politik.

Beberapa waktu lalu, sebuah helikopter tiba membawa persedian makanan. Puluhan orang berduyun-duyun menghampiri menuntut makanan sampai-sampai polisi turun tangan.

Kepala badan perlindungan sipil Haiti, Jerry Chandler, mengatakan pada konferensi pers bahwa dia tahu bantuan belum mencapai banyak daerah tetapi para pejabat bekerja keras untuk mengirimkannya.

"Frustrasi dan keputusasaan penduduk dipahami," katanya.

Setidaknya ada 600.000 orang yang membutuhkan bantuan kemanusiaan dan 135.000 keluarga mengungsi, kata Chandler. Tujuannya adalah untuk memberikan bantuan kepada semua orang yang membutuhkan dalam waktu seminggu.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya