Berita

Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PAN, Guspardi Gaus/Net

Politik

PAN Minta Pemerintah Beri Subsidi Tes PCR Agar Tidak Seharga Tiket Pesawat

SENIN, 16 AGUSTUS 2021 | 07:48 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Langkah Presiden Joko Widodo menurunkan harga tes Polymerase Chain Reaction (PCR) seharga Rp 450 ribu hingga Rp 550 ribu mendapat sambutan baik dari PAN.

Bagi politisi PAN Guspardi Gaus, langkah itu merupakan bentuk respon cepat presiden dalam menyikapi keluhan berbagai kalangan masyarakat tentang mahalnya harga tes PCR di Indonesia.

Namun begitu, anggota Komisi II DPR ini menilai harga PCR yang diinginkan Jokowi masih lebih mahal dari harga PCR di beberapa negara.


Seperti di Turki yang harganya hanya 250 lira atau setara Rp 422.000, di bandara utama Boryspil Ukraina, berkisar 610 hryvnia atau setara dengan Rp 322.000, sedangkan di Uzbekistan sekitar Rp 350 ribu.

Angka itu masih jauh lebih mahal jika dibanding dengan New Delhi, India yang hanya 500 rupee atau sekitar Rp 97 ribu. Bahkan jika dilakukan secara kolektif lebih murah lagi menjadi hanya 300 rupee atau Rp 58 ribu

“Sementara di Australia dan New Zealand malah tidak dipungut biaya alis gratis,” ujar Guspardi kepada wartawan, Senin (16/8).

Legislator asal  Sumatera Barat ini memahami banyak kalangan yang keberatan dengan mahalnya biaya PCR  selama ini. Sehingga, dia meminta harga PCR harus lebih murah agar dapat dijangkau masyarakat.

Minimal harga tarif PCR tidak seharga tiket pesawat. Sebab tes PCR yang dirasa masih mahal tentu akan menghambat sejumlah warga masyarakat untuk melakukan tes secara mandiri.

“Jika pemerintah tidak bisa mengratiskan biaya PCR, berikanlah subsidi, sehingga harga PCR bisa berkisar antara Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu,” katanya.

Guspardi menilai pemerintah perlu secara berkala memantau harga tes PCR yang lebih murah di sejumlah negara. Kemudian, harga itu dijadikan informasi dan acuan bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan kedepannya untuk mendapatkan berapa harga yang ideal.

“Sehingga harganya benar-bebar terjangkau oleh masyarakat luas,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya