Berita

Logo BPIP/Net

Politik

Anggota BPIP Gajinya Besar, Said Didu: Tapi Kok Malah Sering Buat Ketegangan dan Bibit-bibit Perpecahan?

SENIN, 16 AGUSTUS 2021 | 04:05 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Personel Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang diisi oleh tokoh nasional dan begaji besar justru dianggap kerap menimbulkan ketegangan dan bibit-bibit perpecahan.

Begitu yang dikatakan mantan Sekretaris Kementerian BUMN M. Said Didu melalui akun Twitternya, Minggu (15/8).

“Anggota BPIP terdiri dari para tokoh nasional yang digaji lebih Rp 100 juta sebulan. Tapi kok malah seringnya membuat ketegangan dan bibit-bibit perpecahan bangsa,” kata dia.

Ia berharap, lembaga yang diketuai oleh Megawati Soekarnoputri itu sadar akan besarnya gaji yang diterima agar tidak lagi bertindak sebagai sumber masalah.

“Semoga mereka sadar akan besarnya uang rakyat yang mereka terima tapi hanya menjadi sumber masalah,” ujar Said berharap.

Diketahui, terdapat delapan orang yang menjadi anggota Dewan Pengarah BPIP. Adapun besaran gaji yang diberikan mulai dari Rp 19.500.000 hingga Rp 112.548.000.

Sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP, Megawati Soekarnoputri memperoleh gaji sebesar Rp 112.548.000. Sementara itu, anggota Dewan Pengarah mendapat gaji senilai Rp 100.811.000.

Sebelumnya, BPIP kembali memicu perhatian publik usai wacana lomba penulisan artikel tingkat nasional untuk memperingati Hari Santri pada 22 Oktober 2021 bertema "Hormat Bendera Menurut Hukum Islam” dan “Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam” yang diselenggarakan oleh lembaga yang didirikan pada 28 Februari 2018 yang lalu.


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya