Berita

Cengkeh/Net

Bisnis

Menyedihkan, Dulu Penghasil Rempah Kini Indonesia Harus Impor Lada dan Cengkeh

SENIN, 16 AGUSTUS 2021 | 02:13 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Jika dulu bangsa Eropa jauh berlayar meninggalkan negerinya untuk datang ke Indonesia yang kaya akan rempah-rempah diantaranya lada, kayu manis, pala, vanila, cengkeh, kunyit, dan jahe.

Kini menyedihkan sekali, karena sejarah itu hanya jadi cerita, karena komoditas yang dijuluki sebagai 'emas hitam' itu, saat ini malah harus diimpor dari negara lain. Dua jenis rempah yang diimpor dari negara lain yakni lada dan cengkeh.

Dari data Badan Pusat Statistik  sepanjang Januari-Juni 2021, Indonesia telah mengimpor sebanyak 183,55 ton atau menurun 28,1 persen dari volume impor pada tahun lalu yang mencapai 255,43 ton. Adapun negara pengekspor lada ke Indonesia di antaranya Vietnam, Thailand, Australia, Malaysia dan negara lainnya.


Nilai impor lada sepanjang Semester I-2021 tersebut mencapai US$ 895.541, angka ini naik 3,3 persen dibandingkan dengan nilai impor pada Januari-Juni 20220 yang sebesar US$ 867.114.

Selain lada, ada juga cengkeh yang diimpor dari Madagaskar, Singapura, dan Inggris. Sepanjang Januari-Juni 2021, volume impor cengkeh mencapai 2.818 ton, volume tersebut meningkat 12,2 persen jika dibandingkan volume impor pada tahun lalu yang sebesar 2.511,2 ton.

Adapun nilai impor lada pada Semester I-2021 mencapai US$ 15,28 juta, atau naik 27 persen jika dibandingkan dengan nilai impor Januari-Juni 2020 yang sebesar US$ 12,03 juta.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya