Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ucapkan ulang tahun ke AHY/Repro

Politik

Ucapkan Ulang Tahun ke AHY Secara Terbuka, Posisi Tawar Anies Baswedan Makin Melambung

RABU, 11 AGUSTUS 2021 | 18:39 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sosok Anies Baswedan dianggap menjadi sosok yang akan menjadi rebutan dan lirikan partai politik (parpol). Sehingga, Anies dianggap sedang tebar pesona kepada semua parpol.

Begitu analisa yang disampaikan pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam menanggapi keberanian Anies Baswedan mengucapkan selamat ulang tahun kepada Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang berulang tahun pada Selasa, Selasa (10/8).

"Saya kira kalau mengacu pada survei-survei belakangan ini, dengan posisi Anies yang selalu berada pada posisi runner up, maka tentu Anies sedang tebar pesona karena bukan tidak mungkin ia akan menjadi rebutan dan lirikan parpol, tidak terkecuali misalnya AHY atau Puan Maharani dan parpol lainnya," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (11/8).


Maka dari itu kata Saiful, Anies sebenarnya sedang memasang kuda-kuda atau bargaining kepada parpol atas posisi tawarnya berdasarkan hasil survei belakangan ini.

"Bukan tidak mungkin juga Anies akan mengucapkan selamat ulang tahun kepada Megawati atau bahkan kepada Puan Maharani," kata Saiful.

Saiful melanjutkan, posisi Anies saat ini sangat seksi bagi tokoh politik lain yang melirik tiket Pilpres 20204.

Bahkan Saiful meyakini, Anies bisa jadi menjadi rebutan parpol untuk dapat menyandingkan Anies dengan calon-calon yang secara elektabilitas dan kapabilitas belum seoptimal orang nomor satu di Jakarta itu.

Saiful menganalisa, dengan Anies berani terbuka mengucapkan ulang tahun ke AHY tidak lantas akan membuat mantan Mendikbud itu akan dijauhi oleh partai politik lainnya.

"Atau bahkan Anies telah dianggap memberi pintu kepada AHY saja, akan tetapi justru posisi tawarnya semakin melambung bagi parpol-parpol lainnya," pungkas Saiful.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya