Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

Pakar Kesehatan UEA: Kelompok Anti Vaksin Jadi Ancaman Gagalnya Perjuangan Mencapai Herd Immunity

SELASA, 10 AGUSTUS 2021 | 16:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pakar kesehatan Uni Emirat Arab (UEA) memperingatkan bahwa perjuangan untuk mencapai kekebalan kelompok terhadap Covid-19 bisa gagal dengan munculnya orang-orang yang tidak percaya pada vaksin atau anti-vaxxer.

Gerakan anti-vaksinasi global telah menjadi ancaman yang berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Gerakan ini dalam catatannya telah terjadi juga untuk jenis-jenis vaksincampak, gondok, rubella dan autisme.

Di UEA, para dokter mengatakan bahwa mitos yang diyakini orang tentang keamanan vaksin telah melemahkan upaya besar negara itu untuk menginokulasi bangsa.

Gunjan Mahajan, ahli patologi klinis spesialis di Rumah Sakit Burjeel, Dubai, menyalahkan munculnya kelompok anti vaksin kepada informasi palsu yang beredar di platform media sosial tentang potensi efek samping vaksin.

“Ada begitu banyak informasi yang salah tentang vaksin Covid-19 yang disebarluaskan,” katanya, seperti dikutip dari Al-Arabiya, Selasa (10/8).

“Beberapa percaya bahwa vaksin dapat menyebabkan semua jenis efek samping utama, dari infertilitas hingga mengubah genetika Anda secara permanen,” ujarnya.

Mahajan juga mengatakan bahwa banyak yang mengaitkan kematian dini seseorang dengan fakta bahwa mereka baru saja menerima vaksin Covid-19.

“(Beberapa) orang tua juga menyebutkan banyak risiko medis, seperti autisme, sebagai konsekuensi potensial dari vaksinasi. Beberapa percaya bahwa vaksin membanjiri sistem kekebalan bayi, dan bahwa imunisasi alami lebih baik daripada vaksinasi dan bahwa vaksin itu sendiri mengandung racun atau benar-benar memberi Anda penyakit,” ujarnya.

Yang lain percaya bahwa perusahaan farmasi hanya ingin menjual produknya, terlepas dari dampaknya terhadap orang yang menggunakannya.

“Tidak satu pun dari mitos ini benar atau memiliki bukti ilmiah untuk mendukungnya; oleh karena itu, mereka harus diabaikan,” kata Mahajan.

Ada juga kekhawatiran bahwa percobaan vaksin Covid-19 terburu-buru dan itu bisa membahayakan keselamatan mereka. Namun, vaksin corona memang memiliki efek samping – tetapi itu tidak berarti mereka berbahaya, karena itu berarti vaksin sedang bekerja.

“Efek samping jangka pendek dapat terjadi dalam 24 hingga 48 jam, terutama setelah dosis kedua, termasuk demam, kelelahan, sakit kepala, dan nyeri sendi. Mereka hanya berarti bahwa respons kekebalan tubuh Anda telah dipicu untuk melawan infeksi Covid-19 di masa depan,” katanya.

“Berbeda dengan kekhawatiran yang meningkat tentang apa yang mungkin dilakukan vaksin Covid-19, kami memiliki bukti yang tak terbantahkan tentang bahaya yang sebenarnya ditimbulkan oleh virus itu sendiri,” kata dia lagi.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya