Berita

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi/Net

Politik

PPP: Kenapa TKA China Harus Masuk Sekarang?

SELASA, 10 AGUSTUS 2021 | 07:19 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Puluhan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang masuk ke Indonesia saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 menunjukkan pemerintah tidak sensitif dengan kesulitan rakyat.

"Yang kami sesalkan, kenapa harus dimasukkan sekarang, di tengah DKI Jakarta masih PPKM 4? Memang secara administrasi mereka sudah memenuhi, tapi waktunya tidak tepat karena tidak memerhatikan sensitivitas publik," kata Sekretaris Fraksi PPP di DPR RI Achmad Baidowi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/8).

Akibatnya, tidak heran jika masyarakat beranggapan bahwa ada perlakuan istimewa terhadap 34 TKA asal negeri tirai bambu tersebut.

"Alangkah lebih baik menunggu status PPKM diturunkan. Selama PPKM sebaiknya dilakukan pembatasan (termasuk TKA), kecuali untuk urusan kedinasan dan diplomatik," tutur Ketua DPP PPP ini.

Awiek pun berharap, pemerintah menunda terlebih dahulu memasukkan TKA China ke Tanah Air di saat PPKM Level 4 yang kini telah diperpanjang hingga 16 Agustus 2021 mendatang ini.

"Untuk TKA sebaiknya ditunda dulu," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya