Berita

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri/Ist

Politik

Kejengkelan Megawati Membuncah, Nama Baik PDIP akan Rusak jika Jokowi Gagal Tangani Pandemi

SABTU, 07 AGUSTUS 2021 | 08:15 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Permintaan agar penanganan pandemi Covid-19 langsung dikomandoi Presiden Joko Widodo merupakan wujud ketidakpuasan Megawati Soekarnoputri atas kinerja pemerintah menangani pagebluk corona.

Bukan tanpa sebab, bila pemerintah dianggap gagal tangani Covid-19, maka PDI Perjuangan sebagai partai pengusung utama presiden akan kena imbasnya.

"Saya kira, kejengkelan PDIP mulai membuncah karena pemerintah lelet. Kejengkelan ini dapat dipahami karena akan berimplikasi langsung terhadap suara PDIP," ujar Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (7/8).

Bagaimanapun, Jokowi akan dilihat sebagai bagian dari PDIP dan bukan kader atau bagian dari partai lain. Sehingga, kesuksesan atau kegagalannya dalam menangani pandemi Covid-19 tentu akan berimplikasi langsung terhadap PDIP.

"Oleh karena itu, PDIP menjaga betul agar Jokowi tidak jadi sasaran kritik publik yang makin meluas akibat ketidakakuratan dan kecepatan mengatasi pandemi ini," kata Ray Rangkuti.

Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menilai, kejengkelan PDIP terhadap Jokowi ini semakin dalam dari sisi politik. Itu lantaran menteri yang dilibatkan dalam penanganan Covid-19 tidak berasal dari PDIP.

"Selain ini ibu Risma, hampir seluruh pemimpin penanganan Covid-19 diserahkan terhadap menteri yang umumnya berasal dari Golkar. Sebut saja Pak Airlangga dan Pak LBP," urainya.

Dengan hal ini, maka secara tidak langsung kesuksesan pemerintah dalam menangani pandemi akan berimplikasi kepada masing-masing partai yang menaungi para menteri. Sebaliknya, jika pemerintah dianggap gagal, maka PDIP akan menjadi sasaran kritik.

"Di sinilah mengapa saya menyebut kejengkelan PDIP itu dapat dipahami," demikian Ray Rangkuti.

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri sebelumnya meminta agar penanganan pandemi dipegang langsung oleh Presiden Joko Widodo.

"Saya bilang sama Bapak Presiden, Bapaklah yang namanya kepala negara Presiden RI yang harus langsung. Karena ini persoalannya adalah ekstraordinary,” tegas Megawati dalam acara saat acara pelatihan mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami yang digelar DPP PDIP secara virtual, Rabu (4/8).

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Budi Arie Setiadi Ketar-ketir Gegara Dugaan Korupsi PDNS

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:35

Dugaan Korupsi PDNS Kominfo Diusut

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:28

Kader Gerindra Ajak Warga Manfaatkan Mudik Gratis

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:10

Penerima Bansos Minimal 10 Tahun Ber-KTP Jakarta

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:43

Ini Perjalanan Kasus Korupsi Abdul Ghani Kasuba

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:23

Mantan Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba Meninggal Dunia

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:02

Menko Airlangga Luncurkan Program Belanja di Indonesia Aja

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:43

Jokowi Bisa Bernasib Sama seperti Duterte

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:27

Sosok Brigjen Eko Hadi, Reserse yang Dipercaya Jabat Dirtipid Narkoba Bareskrim

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:01

Tak Ada Operasi Yustisi Pendatang di Jakarta Usai Lebaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:00

Selengkapnya