Berita

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI bersama Commanding General US Army Pasific (USARPAC), General Charles A. Flynn saat pembukaan Latma Garuda Sheild di Puslatpur Martapura, Batu Raja, Sumsel/TNI AD

Politik

Soal Garuda Shield, Cara Andika Posisikan Diri untuk Menggantikan Hadi Tjanjanto

JUMAT, 06 AGUSTUS 2021 | 16:19 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Latihan bersama antara TNI Angkatan Darat (TNI AD) dengan Angkatan Darat Amerika Serikat atau US Army menyiratkan bahwa Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa ingin menegaskan kalau dirinya pantas dan layak menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.

Begitu yang dilihat Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia’s Democtaric Policy Satyo Purwanto soal latihan militer bersama Indonesia-Amerika dalam Garuda Shield 2021.

“Menurut saya, dia (Andika) lagi memprofile diri, bahwa kelasnya bukan cuma kepala staf satu matra darat saja,” kata Satyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (6/8).


Hal ini setidaknya terbukti, saat Andika dihadapan Commanding General US Army Pasific (USARPAC), General Charles A. Flynn berpidato dalam upacara pembukaan Latma Garuda Shield ke-15 di Baturaja, Sumatera Selatan. Dengan bahasa Inggris yang sangat fasih, Andika mendapat apresiasi langsung dari General Charles A. Flynn yang menjadi inspektur upacara.

“Bahwa intinya Andika ingin menegaskan bahwa kapasitas dia sudah tepat untuk memimpin TNI. Sekaligus ia mau menegaskan bahwa TNI khususnya Angkatan Darat memiliki tradisi sebagai mitra strategis Amerika,” pungkas Satyo.

Latihan perang bersama bertajuk Garuda Shield XV tahun 2021 ini bakal digelar di tiga tempat yakni Baturaja, Sumatra Selatan; Amborawang, Kalimantan Timur; dan Makalisung, Sulawesi Utara sepanjang 1-14 Agustus 2021.

Total ada 2.161 prajurit TNI AD dan 1.547 tentara Amerika Serikat yang ikut dalam Latma Garuda Shield ini. Selain itu, latma ini disebut sebagai yang terbesar sepanjang sejarah kerja sama militer RI dan AS selama ini.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya