Berita

Dunia

PM St Vincent dan Grenadines Kena Hantam Batu di Tengah Protes Vaksin

JUMAT, 06 AGUSTUS 2021 | 15:19 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Perdana Menteri St Vincent dan Grenadines, yakni Ralph Gonsalves terluka di tengah aksi protes yang menentan usulan soal aturan wajib vaksin Covid-19.

Pada saat itu, Gonsalves sedang berjalan melewati kerumunan pengunjuk rasa di luar parlemen ketika dia dipukul di bagian kepalanya dengan batu pada Kamis (5/8).

Gambar yang beredar di sosial media menunjukkan bahwa Gonsalves berdarah saat dia dilarikan dari tempat kejadian.


Merujuk pada laporan yang dimuat BBC, Menteri Keuangan negara tersebut mengatakan bahwa Gonsalves telah dipindahkan ke Barbados untuk pemindaian MRI atas saran staf medis.

Sementara itu, menurut keterangan yang dikeluarkan oleh kantor Gonzalves, pemimpin berusia 74 tahun itu terkena "proyektil". Namun media lokal menyebut bahwa dia dipukul dengan menggunakan batu.

Aksi unjuk rasa itu dilakukan oleh massa yang berkumpul di depan parlemen untuk melakukan protes menentang rencana untuk mewajibkan sebagian besar petugas kesehatan garis depan divaksinasi Covid-19.

Aksi tersebut juga diwarnai oleh pelemparan botol air dan batu.

Belum ada rincian lebih lanjut mengenai insiden itu serta pelaku yang melemparkan batu tersebut.

St Vincent dan Grenadines merupakan negara kepulauan yang memiliki lebih dari 32 pulau dan terletak di Karibia selatan.

Menurut data dari Universitas Johns Hopkins, negara ini telah mencatat 2.298 kasus virus corona dan 12 kematian sejak pandemi dimulai.

Sejauh ini, hampir 9 persen dari populasi telah divaksinasi penuh.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya