Berita

Aktivis HMI Unindra saat unjuk rasa tolak perpanjangan PPKM/RMOL

Politik

Bakar Ban, HMI Unindra Tolak Perpanjangan PPKM

RABU, 04 AGUSTUS 2021 | 17:25 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kampus A Unindra, Jalan Raya TB Simatupang, Jakarta Selatan, pada Rabu sore (4/8).

Aksi HMI se-Unindra ini menolak kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 yang telah diperpanjang oleh pemerintah hingga 9 Agustus 2021 mendatang.

Dalam aksinya, para mahasiswa membentangkan spanduk bertuliskan "Kader HMI Unindra: Hentikan PPKM Masyarakat Butuh Makan!". Sembari berorasi menyuarakan aspirasi para demonstran itu juga melakukan aksi bakar ban.


"Kami kader HMI Unindra turun ke jalan, untuk menolak perpanjang PPKM, rakyat buruh makan!" tegas Koordinator Aksi Ali Imron Rahanyamtel dalam orasinya.

Ali mengatakan, pemerintah seharusnya memikirkan rakyat Indonesia sebelum memperpanjang masa PPKM Level 4 hingga 9 Agustus 2021 mendatang.

Beberapa hal mendasar yang harus dipikirkan, menurut Ali diantaranya: memberikan jaminan dan hak pelayanan dasar kesehatan sesuai kebutuhan medis, kebutuhan pangan, dan kebutuhan sosial lainnya selama pemberlakuan PPKM.

"Ini perintah undang-undang yang harus di penuhi oleh pemerintah terhadap semua warganya!" kata Ali.

Ali lantas mengurai UU 6/2018 Pasal 8 dan juga ketentuan Pasal 7 dan Pasal 8 UU Kekarantinaan Kesehatan dan Pasal 5 UU 4/1984 tentang Wabah Penyakit Menular.

Ali juga merujuk pada standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa rakyat mendapatkan hak selama karantina wilayah.

"Pemerintah harus bertanggungjawab atas warganya," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya