Berita

Thailand mendorong banyak pasien Covid-19 untuk melakukan isolasi mandiri di rumah, terutama mereka yang tidak bergejala atau bergejala ringan/Net

Dunia

Rumah Sakit Kewalahan, Thailand Dorong Isolasi Mandiri untuk Pasien Covid-19

SENIN, 02 AGUSTUS 2021 | 22:49 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Lonjakan kasus Covid-19 di Thailand membuat banyak fasilitas kesehatan dan rumah sakit mulai kewalahan dan kapasitas untuk menampung pasien pun semakin menipis.

Kondisi tersebut mendorong otoritas setempat untuk mendorong banyak pasien Covid-19 untuk melakukan isolasi mandiri di rumah, terutama mereka yang tidak bergejala atau bergejala ringan.

Dalam pernyatannya pada awal pekan ini (Senin, 2/8) pejabat kesehatan Thailand Natthapong Wongwiwat mengatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan jumlah orang yang perlu isolasi mandiri di rumah.


Sebelumnya, selama pandemi, semua pasien Covid-19 di Thailand dirawat di rumah sakit. Namun bulan lalu pihak berwenang memberlakukan isolasi mandiri rumah untuk lebih dari 30 ribu pasien Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala di Bangkok dan wilayah sekitarnya.

"Saat ini ada 60 ribu pasien yang diisolasi di rumah dan kami berharap dapat meningkatkan kapasitas itu menjadi 100 ribu," kata Natthapong.

Pasien Covid-19 yang isolasi mandiri di rumah akan menerima peralatan medis, obat-obatan, makanan, dan konsultasi telepon dengan dokter.

"Jika kondisinya memburuk, mereka akan dipindahkan ke rumah sakit lapangan atau rumah sakit," jelasnya, seperti dimuat Reuters.

Sementara itu, menurut data yang dipaparkan oleh Sekretaris Kesehatan Thailand Kiatiphum Wongrajit, saat ini sekitar 90 persen dari kapasitas 40 ribu tempat tidur rumah sakit di Bangkok telah terisi. Sedangkan secara nasional, 80 persen dari 175 ribu tempat tidur rumah sakit di Thailand telah terisi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya