Berita

Inggris memutuskan untuk membuka perbatasannya bagi pelancong asing yang sepenuhnya telah divaksinasi dari Amerika Serikat dan Uni Eropa/Net

Dunia

Inggris Buka Pintu Bagi Pelancong dari AS dan UE yang Sudah Divaksin

SENIN, 02 AGUSTUS 2021 | 21:18 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pandemi Covid-19 masih jauh dari kata usai. Meski begitu, Inggris memutuskan untuk membuka perbatasannya bagi pelancong asing yang sepenuhnya telah divaksinasi dari Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Keputusan itu mulai diberlakukan pada awal pekan ini (Selasa, 2/8), setelah para pemimpin industri perjalanan mendesak pemerintah untuk lebih melonggarkan pembatasan dan memungkinkan orang untuk menikmati manfaat dari program inokulasi Covid-19 yang sukses.

Dengan demikian, mulai hari ini, pelancong yang divaksinasi penuh dari tujuan di "daftar kuning" Inggris diizinkan memasuki negara itu tanpa perlu melakukan karantina selama 10 hari.

Pada waktu yang bersamaan, pemerintah Inggris juga mempertimbangkan untuk membuat daftar "pantauan kuning" untuk memperingatkan orang-orang tentang destinasi yang dituju serta tingkat penularan virus corona di daerah tersebut.

“Daftar pantauan kuning akan dipandang sebagai bendera merah besar,” kata ketua Komite Transportasi House of Commons Huw Merriman kepada BBC.

“Dalam pandangan saya, kita tidak perlu lagi ketidakpastian, kerumitan, atau kecemasan bagi penumpang atau sektor yang terkepung ini. Kita hanya butuh kejelasan.”

Dengan langkah tersebut, diperkirakan akan menyebabkan ledakan kunjungan pada akhir musim panas ini di Inggris. Hal itu membawa angin segar terutama bagi maskapai. Pasalnya, diketahui bahwa jumlah penumpang yang bepergian melalui Bandara Heathrow London turun 75 persen pada paruh pertama tahun ini.

Meski pandemi Covid-19 masih menjadi ancaman, namun diketahui bahwa hampir 89 persen orang dewasa di Inggris telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19.

“Ini adalah awal yang baik, kami menunjukkan bahwa vaksin adalah paspor kami menuju kebebasan,” kata kepala eksekutif Bandara Heathrow John Holland-Kaye, seperti dikabarkan Associated Press.

“Mari kita percaya diri dengan vaksin. Pengujian menunjukkan bahwa mereka bekerja melawan varian delta dan beta. Jadi mari kita mulai menunjukkan bahwa vaksinasi akan membawa kita kembali ke kehidupan kita seperti dulu," tambahnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya