Berita

Orasi Pengukuhan Profesor Riset LIPI yang digelar secara daring pada 27 Juli 2021/RMOL

Nusantara

Jadi Harapan Baru, Empat Peneliti LIPI Resmi Dikukuhkan Sebagai Profesor Riset

SELASA, 27 JULI 2021 | 12:16 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) secara resmi telah mengukuhkan empat penelitinya sebagai profesor riset dalam Orasi Pengukuhan Profesor Riset LIPI.

Orasi yang digelar secara daring melalui Zoom dan disiarkan secara langsung di Youtube pada Selasa (27/7).

Empat peneliti yang dikukuhkan sebagai profesor riset adalah Rudi Subagja untuk bidang Metalurgi Proses, Sensus Wijonarko untuk bidang Teknologi Instrumentasi, Danny Hilman Natawidjaja untuk bidang Ilmu Kebumian, dan Efendi untuk bidang Metalurgi dan Material.


Rudi Subagja dengan orasi "Pengembangan Teknologi Proses Ekstraksi Titanium, Nikel, dan Tembaga untuk Kemandirian Industri Nasional". Sensus Wijonarko mengambil orasi berjudul "Instrumentasi Neraca Air Dalam Sistem Pengamat Hidrometeorologi Terpadu Untuk Upaya Mewujudkan Ketahanan Air".

Danny Hilman Natawidjaja membawakan orasi "Riset Sesar Aktif Indonesia dan Peranannya dalam Mitigasi Bencana Gempa dan Tsunami". Sementara Efendi memiliki orasi bertajuk "Desain Paduan Logam Untuk Komponen Turbin Pembangkit Listrik".

"Secara nasional, profesor riset yang dikukuhkan hari ini adalah yang ke-604, 605, 606, dan ke-607, dan merupakan profesor riset yang ke-151, 152, 153, dan 154 di LIPI," ujar Ketua Majelis Pengukuhan Profesor Riset (MPPR), Bangbang Subiyanto.

Kepala LIPI Agus Haryono mengatakan, pengukuhan empat profesor riset ini merupakan bukti bahwa LIPI memiliki kesinambungan kaderisasi peneliti dengan karya-karya berkualitas dan berstandar internasional.

"Kaderisasi adalah proses yang penting guna mendukung sustainability, pembangunan, terutama pembangunan iptek," tambahnya.

Lebih lanjut, ia juga berharap, dengan pengukuhan ini, para profesor riset dapat memiliki terobosan atau inovasi bagi Indonesia, khususnya dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Sementara itu, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengatakan, para profesor riset merupakan harapan bagi Indonesia.

"Di satu sisi memberikan harapan baru bahwa Indonesia dapat bersaing di ranah regional, global. Di sisi lain (diharapkan) memberikan solusi yang dibutuhkan masyarakat dan bangsa," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya