Berita

Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Fahmi Idris lulus ujian promosi doktor dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Progam Studi Pascasarjana Ilmu Filsafat Universitas Indonesia/RMOL

Nusantara

Banyak Kepala Daerah Jadi Koruptor, Fahmi Idris: Korupsi Adalah Bencana Nasional

SENIN, 26 JULI 2021 | 14:30 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Banyaknya kepala daerah hingga penegak hukum yang terjerat kasus korupsi membuat politisi Partai Golkar Fahmi Idris miris. Ia bahkan menetapkan korupsi di Indonesia sebagai bencana nasional.

"Korupsi ini merupakan bencana nasional yang besar. Kenapa saya sebut bencana? Karena jika tidak terbendung, secara konstitusi akan menabrak keadilan sosial," ujar Fahmi Idris di Jakarta pada Senin (26/7).

Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini mengatakan jika korupsi tidak dibendung, maka akan menabrak keadilan sosial. Akibatnya, hak-hak masyarakat akan terampas.

Dalam pernyataannya, Fahmi Idris juga menyoroti hukuman bagi para koruptor yang masih lemah. Baginya, hal itu sangat disayangkan karena justru akan membangkitkan hasrat untuk melakukan korupsi.

"Baru-baru ini seorang penegak hukum dikenakan sanksi setengah dari tuntutan. Tuntutan 8 tahun, dia dikenakan sanksi 4 tahun. Kalau sanksi hukum semakin lama semakin lemah, ini masalah besar, hasrat memajukan korupsi semakin besar," jelasnya.

Fahmi Idris menilai, Indonesia sudah memiliki ketentuan hukum yang tepat, sayangnya tidak diimplementasikan dengan optimal.

Untuk itu, ia menekankan perlunya memperbaiki pelaksaan hukum, termasuk memperbaiki sikap penegak hukum agar hukuman sesuai dengan derajat kesalahan yang dilakukan.

"Di China, korupsi ditindak dua bulan, hanya dua bulan. Setelah dua bulan dihukum mati," sindirnya yang baru lulus menjalani ujian promosi doktor dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Progam Studi Pascasarjana Ilmu Filsafat Universitas Indonesia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya