Berita

Presiden Jokowi saat umumkan lanjutkan PPKM level 4/Repro

Politik

PPKM Level 4 Dilanjutkan, Ini Arahan Khusus Presiden Jokowi Untuk Menterinya

MINGGU, 25 JULI 2021 | 19:55 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo secara tegas memberikan arahan khusus kepada para menterinya untuk melakukan beberapa hal selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 selama sepekan ke depan.

Arahan ini disampaikan Jokowi saat siaran langsung yang disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden pada Minggu malam (25/7).

Jokowi memutuskan untuk melanjutkan PPKM Darurat selama sepekan sejak Senin (26/7) hingga Senin (2/8).


"Bapak ibu yang saya hormati, secara khusus saya minta kepada para menteri terkait juga segera melakukan langkah-langkah maksimal untuk membagikan vitamin, suplemen kepada masyarakat, memberikan dukungan obat-obatan dan konsultasi dokter terhadap isolasi mandiri, serta dukungan pengobatan di rumah sakit," ujar Jokowi.

Jokowi meminta, angka kematian harus ditekan semaksimal mungkin. Sementara untuk daerah-daerah yang memiliki angka kematian tinggi, peningkatan kapasitas rumah sakit, isolasi terpusat dan ketersediaan oksigen perlu ditingkatkan segera.

"Oleh karena itu saya memerintahkan agar testing, tracing bisa ditingkatkan lebih tinggi, dan respon treatment yang cepat untuk menekan laju penularan dan meningkatkan angka kesembuhan," jelas Jokowi.

Meskipun pemerintah memutuskan melanjutkan PPKM Level 4, aturannya sedikit lebih kendur karena warung makan hingga pedagang kaki lima (PKL) sudah diperbolehkan.

Sedangkan pasar rakyat yang menjual selain kebutuhan pokok sehari-hari bisa buka dengan kapasitas maksimal 50 persen sampai dengan pukul 15.00 dengan pengaturan lebih lanjut dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.

Selanjutnya kata Jokowi, warung makan, pedagang kaki lima (PKL), lapak jajanan dan sejenisnya yang memiliki tempat usaha di ruang terbuka diizinkan dibuka dengan protokol kesehatan yang ketat sampai pukul 20.00 dan maksimal waktu makan untuk setiap pengunjung selama 20 menit.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya