Ilustrasi Logo Perindo/Net
Perubahan struktur kepengurusan yang dialami Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Aceh cukup menarik. Sebab, melibatkan mantan politkus partai lain di provinsi paling barat dari Nusantara.
Adalah mantan politikus Partai Aceh (PA) Teungku Muharuddin, yang ditunjuk menjadi Ketua DPW Perindo Aceh.
Dilaporkan
Kantor Berita RMOLAceh, pengesahan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo bernomor: 1735-SK/DPP-PARTAIPERINDO/VI/2021 Tentang Pengesahan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Perindo Provinsi Aceh.
Surat Keputusan tersebut diteken oleh Ketua Umum DPP Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, dan Sekretaris Jenderal Ahmad Rofiq, pada 4 Juni 2021 lalu di Jakarta.
Muharuddin menggantikan Ketua DPW sebelumnya, Hamdani Hamid. Dalam SK tersebut juga memuat beberapa poin terkait penetapan Ketua DPW baru Partai Perindo Aceh.
Di antaranya adalah untuk memperkuat struktur Partai Perindo di Aceh. Sosok Muharuddin dinilai Hary mampu untuk melaksanakan tugas yang ditetapkan.
Muharuddin merupakan politikus yang pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) periode 2014-2018. Teungku Muhar dicopot dari jabatannya di akhir masa oleh Ketua DPA PA Muzakkir Manaf alias Mualem.
Dalam kontestasi Pileg 2019 lalu, Teungku Muhar sempat maju sebagai calon legislatif DPR RI dari Partai Nasdem. Namun Dewi Fortuna belum bersamanya.
