Berita

Meme Jokowi end game yang beredar di Medsos/Repro

Politik

Joman Tuding Seruan Aksi Jokowi End Game Ditunggangi Elite Provokator

JUMAT, 23 JULI 2021 | 21:53 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Seruan aksi nasional Joko Widodo End Game yang rencananya dilaksanakan Sabtu besok (24/7) direspons oleh elemen relawan Jokowi Mania (Joman).

Ketua Jokoman Immanuel Ebenezer mengatakan bahwa ajakan Aksi 24 Juli adalah kampanye murahan yang dilakukan elite provokator.

Kata Ketua Ikatan Aktivis 98 itu, rencana aksi turun ke jalan itu ditunggangi elite politik tukang peras, fasis dan selalu memanfaatkan wabah pandemi.

"Kelompoknya kita yakini kelompok yang sama yang memanfaatkan wabah pandemi untuk berkuasa kembali," kata Noel, Jumat malam (23/7).

Analisa pria yang karib disapa Noel ini, sebaran meme ini jelas dibuat oleh orang yang melek dengan propaganda dan provokasi.

Ia mensinyalir, target gerakan ingin mempengaruhi masyarakat agar mau turun ke jalan. Padahal, di tengah situasi pandemi virus corona baru (Covid-19) aksi turun jalan jelas akan berdampak besar pada peningkatan kasus virus asal Kota Wuhan, China itu.

"Dalang aksi ini tak punya empati pada penderitaan rakyat dan yang kita kahwatirkan adalah perlawanan balik 86 juta pendukung Jokowi yang tidak rela pemimpinnya di ganggu oleh para elite yang suka memeras," kata Noel.

Dalam poster yang tersebar, para pengemudi ojek online beserta masyarakat diharapkan turun ke lapangan untuk menolak penerapan PPKM.

Massa akan melakukan long march dari Glodok menuju Istana Negara.

"Mengundang seluruh elemen masyarakat! Untuk turun ke jalan menolak PPKM dan menghancurkan oligarki istana beserta jajarannya," bunyi meme itu.

Noel sendiri mengaku sudah berkomunikasi dengan komunitas driver online. Tidak ada satu pun dari mereka yang berencana turun ke jalan.

"Makanya saya sebut penyebar meme 24 Juli  adalah kelompok monster yang lucu. Dan, jelas  ini punya dalang. Mereka ini selalu berencana mengorbankan rakyat untuk syahwat kekuasaanya," demikian kata Noel.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya