Uni Eropa mengumumkan bahwa sebanyak 200 juta warga Eropa telah melakukan vaksinasi Covid-19. Juru bicara Komisi Eropa Dana Spinant mengonfirmasi hal itu di hadapan wartawan pada Kamis (22/7) waktu setempat.
Meskipun jumlah tersebut sudah melebihi setengah warga dewasa, itu masih kurang dari target 70 persen yang telah ditetapkan pada musim panas mendatang.
Dalam keterangannya Spinant mengatakan, berdasarkan data terbaru dari Pusat Pengendalian Penyakit Eropa, sebanyak 54,7 persen dari populasi orang dewasa sudah divaksinasi penuh dengan dua dosis atau satu dosis vaksin Johnson and Johnson.
"Kami memiliki 68,4 persen orang dewasa di UE yang telah mendapatkan dosis pertama mereka," ujarnya, seperti dikutip dari
AFP, Jumat (23/7).
“Kita sekarang termasuk wilayah di dunia yang paling banyak divaksinasi, tetapi penting agar kemajuan ini didistribusikan secara lebih seimbang sehingga tidak ada kantong tempat virus dapat menyebar dan bermutasi," kata Spinant.
Peluncuran UE dimulai lebih lambat daripada di Inggris dan Amerika Serikat karena kekurangan pasokan, dan menuai kritik keras selama bulan-bulan pertama tahun ini.
Komisi Eropa, yang mengoordinasikan pesanan vaksin untuk 27 negara anggota, menjadi subyek dari banyak keluhan tersebut.
Menurut data resmi yang dikumpulkan oleh AFP, lebih dari 440 juta dosis telah diberikan di Uni Eropa. Itu adalah 98,4 dosis per 100 penduduk, sedangkan Amerika Serikat berada di 102,4 per 100 penduduk.
