Berita

Inggris akan menempatkan secara permanen dua kapal perang di perairan Asia Pasifik/Reuters

Dunia

Inggris Bersiap Tempatkan Dua Kapal Perang Secara Permanen Di Asia Pasifik, Untuk Apa?

RABU, 21 JULI 2021 | 15:25 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Inggris akan menempatkan secara permanen dua kapal perang di perairan Asia Pasifik. Hal itu diumumkan oleh Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace bersama dengan Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi di Tokyo pada Selasa (20/7).

"Setelah pengerahan perdana kelompok penyerang, Inggris akan secara permanen menugaskan dua kapal di wilayah tersebut mulai akhir tahun ini,” kata Wallace, sebagaimana dimuat Al Jazeera pada Rabu (21/7).

Pengumuman ini disampaikan setelah kapal induk dan kapal pengawal Ratu Elizabeth berlayar ke Jepang pada September tahun lalu. Kapal-kapal tersebut berlayar melalui wilayah laut di mana China bersaing untuk mendapatkan pengaruh dengan Amerika Serikat dan Jepang.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama dengan Wallace, Kishi juga menegaskan kembali posisi kedua negara yang tegas menentang upaya untuk mengubah status quo dengan paksaan, dan pentingnya Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka berdasarkan aturan hukum.

Kishi menjelaskan, setelah dua kapal tersebut tiba di Jepang, mereka akan berpisah untuk ditempatkan di pelabuhan terpisah ke pangkalan angkatan laut Amerika Serikat dan Jepang di sepanjang kepulauan Jepang.

Langkah ini semakin menegaskan hubungan keamanan yang semakin dalam antara Inggris dan Jepang. Hal tersebut diapresiasi oleh sekutu mereka, Amerika Serikat.

Dalam sebuah pernyataan tentang penempatan tersebut, seorang juru bicara Pentagon mengucapkan selamat kepada Inggris atas komitmennya terhadap jaringan sekutu dan mitra yang saling terhubung, yang saling bekerja sama dan mendukung kebebasan navigasi dan tatanan berbasis aturan di kawasan Indo-Pasifik.

Sebagai sekutu dekat Amerika Serikat, Jepang diketahui menjadi tuan rumah konsentrasi terbesar pasukan militer Amerika Serikat di luar. negera mereka sendiri, termasuk penempatan kapal, pesawat terbang, dan pasukan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya