Berita

Presiden sementara Mali Assimi Goita menjadi sasaran dalam upaya penikaman yang terjadi setelah salat Idul Adha di Masjidil Haram di ibu kota, Bamako/Net

Dunia

Presiden Sementara Mali Hampir Kena Tikam Usai Shalat Idul Adha

SELASA, 20 JULI 2021 | 23:58 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Presiden sementara Mali Assimi Goita menjadi sasaran dalam upaya penikaman yang terjadi setelah salat Idul Adha di Masjidil Haram di ibu kota, Bamako pada Selasa (20/7).

“Penyerang segera dikuasai oleh keamanan. Investigasi sedang berlangsung,” begitu keterangan yang dikeluarkan oleh pihak kepresidenan dalam sebuah unggahan di Twitter.

Setelah upaya penikaman itu, pemimpin sementara itu dibawa pergi. Belum jelas bagaimana kondisinya, namun AFP mengatakan dia melihat darah di tempat kejadian, meskipun tidak jelas siapa yang terluka.

Tidak lama setelah penyerangan, Goita mengumumkan bahwa dia baik-baik saja setelah serangan itu.

“Itu bagian dari menjadi seorang pemimpin, selalu ada ketidakpuasan,” katanya dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di saluran televisi pemerintah.

“Ada orang yang sewaktu-waktu mungkin ingin mencoba hal-hal yang menyebabkan ketidakstabilan," sambungnya.

Serangan itu terjadi ketika seorang imam mengarahkan jamaah di luar masjid untuk ibadah kurban.

Menteri Agama Mamadou Kone mengatakan kepada AFP bahwa seorang pria telah mencoba membunuh presiden dengan pisau, namun berhasil dihalangi.

Sementara itu, Al Jazeera melaporkan bahwa penyerang sempat berpura-pura sebagai pengantar ke masjid.

“Ketika Goita lewat, dia (penyerang) menerjangnya. Laporan lain mengatakan dia ditikam di lengan, tetapi ini belum dikonfirmasi," begitu bunyi laporan tersebut.

Goita yang berusia 38 tahun diketahui baru dilantik bulan lalu, meskipun menghadapi reaksi diplomatik atas perebutan kekuasaan keduanya dalam sembilan bulan.

Pada Agustus 2020, Kolonel Goita memimpin kudeta militer yang menggulingkan Presiden Ibrahim Boubacar Keita yang diperangi setelah berbulan-bulan protes anti-pemerintah terjadi atas dugaan korupsi dan kegagalan untuk mengatasi krisis keamanan yang memburuk.

Lalu pada Mei lalu, Goita, yang menjabat sebagai wakil presiden Mali dalam pemerintahan transisi yang bertugas memimpin negara itu, merebut kekuasaan lagi setelah menuduh Presiden sementara Bah Ndaw dan Perdana Menteri Moctar Ouane gagal berkonsultasi dengannya tentang perombakan kabinet.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya