Berita

Jepang akan menjadi negara pertama yang sepenuhnya menyetujui pengobatan antibodi Ronapreve untuk pasien dengan Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang/Net

Dunia

Dapat Lampu Hijau, Jepang Jadi Negara Pertama Yang Setujui Ronapreve Untuk Pengobatan Covid-19

SELASA, 20 JULI 2021 | 21:48 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Jepang akan menjadi negara pertama yang sepenuhnya menyetujui pengobatan antibodi Ronapreve untuk pasien dengan Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang.

Hal itu dikonfirmasi oleh pihak produsen, yakni raksasa farmasi Swiss Roche pada Selasa (20/7). Mereka mengatakan, Jepang telah menjadi negara pertama yang sepenuhnya menyetujui pengobatan antibodi Ronapreve tersebut.

Persetujuan itu didasarkan pada uji coba fase 3 yang menemukan bahwa koktail antibodi secara dramatis mengurangi kemungkinan pasien Covid-19 dengan gejala ringan atau sedang berkembang menjadi penyakit serius yang menyebabkan rawat inap atau kematian.

Ronapreve sendiri dikembangkan atas kerjasama Roche dengan perusahaan biotek Amerika Serikat Regeneron. Pihak Roche menjelaskan, Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja Dan Kesejahteraan Jepang telah menyetujui penggunaan Ronapreve tersebut.

"Ronapreve telah terbukti meningkatkan kelangsungan hidup pada pasien Covid-19 berisiko tinggi yang tidak dirawat di rumah sakit dengan mengurangi risiko rawat inap dan kematian," kata kepala petugas medis dan kepala pengembangan produk Roche Levi Garraway dalam sebuah pernyataan.

"Kemampuannya untuk mempertahankan aktivitas melawan varian yang muncul, termasuk varian Delta, telah ditunjukkan dalam studi praklinis," jelasnya, seperti dikutip dari AFP.

Lebih lanjut Roche mengatakan, uji coba fase 3 Ronapreve telah menunjukkan bahwa pasien berisiko tinggi yang tidak dirawat di rumah sakit yang diobati dengan obat tersebut mengalami penurunan 70 persen dalam rawat inap dan kematian berikutnya.

Selain itu, Ronapreve juga terbukti mempersingkat periode penyakit simtomatik selama empat hari. Pihak Roche menekankan, ujicoba fase 1 telah menunjukkan keamanan dan tolerabilitas obat di antara penduduk Jepang.

Di luar Jepang, kombinasi antibodi telah diizinkan untuk penggunaan darurat atau pandemi sementara di sejumlah negara dan wilayah, termasuk Uni Eropa, Amerika Serikat, India, Swiss, dan Kanada.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Ini Deretan Alasan Wantim Golkar Jagokan Zaki Iskandar

Jumat, 17 Mei 2024 | 22:04

Ambil Formulir ke PDIP, Ijeck Tegaskan Siap Maju di Pilgubsu 2024

Jumat, 17 Mei 2024 | 22:04

Khofifah: Mandat Golkar Sangat Berharga

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:58

Menangis Baca Pledoi di PN, Azlansyah Mengaku Menyesal Diperintah Senior di KPU dan Bawaslu

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:48

Wantim Golkar DKI: Zaki Kualitas Bagus!

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:44

Airlangga Klaim Khofifah-Emil Sudah Direstui KIM untuk Pilgub Jatim

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:42

KI Pusat Soal RUU Penyiaran: Wartawan Tidak Boleh Dihalang-halangi

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:40

Airlangga Resmi Beri Mandat Khofifah-Emil Dardak

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:38

Ini Besaran Santunan Rumah Rusak Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Sumbar

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:35

KI Pusat Bersiap Menyusun Indeks Keterbukaan Informasi Publik 2024

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:24

Selengkapnya